Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tabloid Indonesia Barokah, Ini Komentar Sandiaga

Kompas.com - 26/01/2019, 18:46 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno kembali melakukan safari politik di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/1/2019).

"Masyarakat menginginkan kampanye yang mempersatukan demokrasi, demokrasi yang sejuk, politik yang santun," kata Sandi usai menghadiri acara Rezki Sejuta Bintang di Lapangan Karebosi, Makassar, seperti dikutip Antara.

Sandi menceritakan pengalaman hidupnya diawali hanya memiliki tiga karyawan, dan sekarang tumbuh menjadi 30.000-an orang.

Menurut dia, kunci kesuksesan adalah kerja keras, cerdas, tuntas dan kerja ikhlas.

"Ini bukan kampanye politik karena ada tugas lebih besar bagi setiap individu di bangsa ini, yaitu memastikan Indonesia menjadi negeri yang adil dan makmur, Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur," paparnya.

Menanggapi beredarnya Tabloid Indonesia Barokah yang menyudutkannya, Sandi tidak ambil pusing. Menurut dia, masyarakat tidak bisa lagi menerima hal-hal seperti itu.

"Justru patut kita saya sayangkan dan tentunya kita prihatin bahwa walaupun kita sudah berkomitmen kampanye damai di beberapa titik bertemu," ujarnya.

Usai mengikuti kegiatan tersebut, Sandi selanjutnya bergerak ke tempat lain untuk mengikuti pertemuan dengan masyarakat sekitar asrama haji Sudiang.

Di sana, Sandiaga berdialog dengan para ibu serta buruh harian sembari mendengar aspirasi mereka.

Agenda selanjutnya, bersilaturahim di Pondok Pesantren Darul Alam, Gombara Makassar Baddoka IMB, jalan KH Abdul Jabbar, Ashiry Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Sebagai penutup kegiatan safari politiknya, Sandi berdialog dengan Relawan Kesehatan, Guru Besar Kedokteran, Dokter Spesialis, perawat, Apoteker di Hotel Novotel, Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com