Jika Terpilih, Sandiaga Sebut Kesejahteraan Rakyat Jadi PR Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan, salah satu pekerjaan rumah terbesar jika dirinya dan Prabowo Subianto terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 adalah kesejahteraan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Sandiaga saat menyambangi permukiman warga yang mengalami kebakaran di Jalan Tomang Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019).

"Kami ingin yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi, tidak diperparah dengan terjadinya bencana kebakaran. Ini yang akan menjadi PR besar bagi saya dan Pak Prabowo," ujar Sandiaga.

Baca juga: Jika Terpilih dalam Pilpres 2019, Sandiaga Janjikan Program Community Action Plan

Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga mendengarkan keluhan dari warga yang menjadi korban kebakaran.

Dua orang warga mengaku bahwa bantuan untuk penanganan pasca bencana masih kurang.

"Nilai ekonomi dari bantuan yang diberikan tidak dirasakan masyarakat. Mereka juga mengeluh soal kesejahteraan, lapangan kerja yang susah didapatkan, harga bahan pokok yang tinggi, dan sebagainya," kata Sandiaga.

Delapan puluh hari menjelang pemungutan suara, Sandiaga mengatakan, ia akan lebih sering berkunjung ke daerah-daerah yang termasuk rawan bencana untuk menemukan solusi persoalan ekonomi yang tepat.

Baca juga: Timses Optimistis Program Perpajakan Prabowo-Sandiaga Didukung Pelaku Usaha

"Dalam 80 hari ke depan, saya akan ke daerah-daerah untuk memperbanyak pengetahuan dari keluhan masyarakat, itu fokus kami," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Selain itu, Sandiaga juga mengajak anak muda untuk menggeluti bidang kewirausahaan sosial yang dinilai mampu memberikan bantuan yang tepat sasaran dan bermanfaat.

"Seperti Dompet Dhuafa sebagai social entrepreneur yang menjadi contoh bagi generasi muda. Yajg dibutuhkan masyarakat saat ini adalah bantuan yang bermanfaat lewat kegiatan-kegiatan sosial," kata Sandiaga.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Quote sandiaga tumapang tindih aturan