Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Moderator Debat Kedua, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki Merasa Tersanjung

Kompas.com - 25/01/2019, 21:10 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pembawa acara berita iNews TV, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki ditetapkan sebagai moderator debat kedua Pilpres 2019 yang akan berlangsung pada 17 Februari 2019.

Penunjukan keduanya merupakan kesepakatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim kampanye kedua capres-cawapres.

Apa tanggapan Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki? Keduanya mengaku senang dan tersanjung dipercaya sebagai moderator debat kedua.

"Tidak nyangka juga, yang pasti saya sangat tersanjung diberi kesempatan yang luar biasa ini. Terus bangga juga bisa jadi bagian dari sejarah demokrasi Indonesia," kata Anisha saat dihubungi, Jumat (25/1/2019).

Baca juga: KPK Harap Capres-Cawapres Hadirkan Solusi Perbaikan Tata Kelola SDA di Debat Kedua

 

Meski senang, Anisha mengaku, ada perasaan grogi yang muncul saat membayangkan berada di atas panggung debat Pilpres 2019. Akan tetapi, hal ini dijadikannya sebagai motivasi untuk tampil dengan baik.

"Kalau nervous, pasti. Tapi ya kalau kita enggak nervous kan tandanya kita tidak menganggap hal ini sebagai sesuatu yang besar," kata dia.

Dihubungi secara terpisah, Tommy mengatakan, preferensi politik pribadi tidak akan membuat dirinya dan Anisha melanggar aturan sebagai moderator.

"Memang idelanya kami memang harus independen. Apalagi ini tidak ada hubungannya dengan pilihan poltik tapi lebih ke profesionalisme kami sebagai jurnalis dan moderator," ujar Tommy.

Keduanya menjamin independensi mereka. 

Baca juga: Calon Panelis Debat Kedua Berasal dari Kalangan Akademisi dan Aktivis

Jelang pelaksanaan debat, baik Tommy maupun Anisha mengaku akan melakukan sejumlah persiapan, seperti memahami tata aturan dan tema debat. 

"Kalau sekarang ya lebih konsentrasi ke kontennya dulu, nanti setelah itu saya dan Anisha lebih banyak bertemu untuk memantapkan chemistry," kata Tommy.

Sebelumnya, Tommy tercatat pernah memandu debat Pilgub Jateng 2018. Sementara, Anisha berpengalaman dalam memandu Pilgub Jabar, Pilgub Jatim, Pilkada Wali Kota Tangerang, Pilgub NTT, dan Pilkada Bupati Morowali.

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal Debat Pilpres 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com