Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Soekarnoputri Hadiri Debat Pertama Pilpres 2019

Kompas.com - 17/01/2019, 19:18 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengungkapkan, seluruh ketua umum partai koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan mengawal debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Kamis (17/1/2019).

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga hadir pada debat pertama ini. Dari tayangan langsung jelang debat yang disiarkan Kompas TV, Megawati terlihat tiba di Hotel Bidakara didampingi putrinya yang juga Menteri Koordinator PMK, Puan Maharani.

"Yang bertugas mengawal Pak Jokowi dan Ma'ruf adalah para ketua umum dari sembilan partai Koalisi Indonesia Kerja. Insya Allah Bu Mega hadir beserta para ketua umum lainnya," kata Arsul di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kalla Yakin Jokowi-Maruf Tak Kesulitan Jalani Debat Perdana

Di lokasi debat, sejumlah tokoh sudah terlihat hadir, di antaranya Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, dan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Sementara, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah tiba juga di lokasi.

Sejumlah tokoh nasional dan pejabat negara diundang sebagai tamu debat pertama Pilpres 2019.

Para tamu undangan itu akan ditempatkan di kursi tamu yang menghadap panggung utama debat. 

Di baris paling depan ada kursi untuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berdampingan dengan kursi mantan Wakil Presiden Hamzah Haz.

Baca juga: Siap Hadapi Debat, Jokowi Akan Berbagi Tugas dengan Maruf Amin

Di sebelahnya, kursi bagi Presiden ke-7 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, SBY disebut tak akan menghadiri debat malam ini.

Di barisan depan juga ada kursi untuk mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno dan Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Kemudian, kursi untuk Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali, dan para panelis debat pertama.

Barisan depan kursi tamu undangan juga diperuntukkan bagi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Baca juga: Pendukung Jokowi dan Prabowo Berbalas Yel-yel di Lokasi Debat

Sementara di baris kedua, kursi diperuntukan bagi Wakil Ketua DPR, Kepala BIN, Kepala BNPT, Ketua DPD, Ketua MK, KY, dan pejabat lainnya.

Debat akan dimulai pukul 20.00 WIB, yang disiarkan Kompas TV, TVRI, RTV, dan RRI.

Tema yang diangkat adalah hukum, HAM, terorisme, dan korupsi.

Debat perdana ini akan dipandu dua moderator, mantan jurnalis Ira Koesno dan jurnalis Imam Priyono.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Panelis Debat Pilpres Pertama 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com