Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Persiapan Debat Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Debat Pertama

Kompas.com - 17/01/2019, 07:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin punya persiapan khusus dalam menyambut debat Pilpres pertama yang akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, hari ini (17/1/2019).

Dari keempat kandidat capres dan cawapres, hanya Ma'ruf yang belum pernah merasakan suasana debat politik untuk pemilihan.

Jokowi dan Prabowo Subianto pernah mengalaminya saat berkontestasi di Pilpres 2014. Demikian pula Sandiaga Uno yang pernah mengalami debat Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 kala mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Jokowi: Namanya Pemantapan Ya Mantaplah, Mantul!

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengatakan, pada dasarnya capres dan cawapres yang diusungnya merupakan sosok yang sudah terbiasa berbicara di hadapan publik.

Hanya Ma'ruf yang belum memiliki pengalaman debat harus dibiasakan dengan atmosfer debat. Karena itu, sejumlah hal disiapkan agar Jokowi-Ma'ruf tampil prima dalam debat.

Erick tak menampik jika persiapan lebih ditekankan kepada Ma'ruf sebab mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) itu butuh pembiasaan. Berikut sejumlah Persiapan yang dilakukan TKN Jokowi-Ma'ruf.

1. Menghadirkan suasana debat sungguhan

Erick mengatakan, persiapan debat dilakukan dengan menghadirkan atmosfer yang mirip dengan lokasi debat di Hotel Bidakara, Jakarta.

Baca juga: Sewa Ruangan di Djakarta Theater untuk Membiasakan Maruf Amin Jelang Debat Capres

Hal itu diwujudkan dengan simulasi lewat penyuguhan tata letak panggung yang mirip dengan aslinya. Mereka sampai menyewa ball room Djakrta Theatre di Sarinah, Jakarta, untuk mendesain panggung latihan debat.

Selain menyewa ball room Djakarta Theatre, ada pula ruangan di salah satu hotel di Jakarta yang mereka sewa untuk mendesain panggung yang mirip dengan lokasi debat. Namun mereka enggan menyebutkan nama hotel yang dimaksud.

Baca juga: Debat Pertama Pilpres Digelar Kamis Malam Ini, Simak Aturannya

Selain itu dihadirkan pula suasana serupa seperti menghadirkan penonton dalam simulasi. Adapun timnya juga menghadirkan lawan debat bagi capres dan cawapres mereka yang berperan sebagai capres dan cawapres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

2. Merekrut praktisi media dalam tim persiapan

Di balik persiapan debat kedua pasangan calon, tentunya ada tim yang memikirkan konten yang akan disampaikan dan gaya komunikasi yang bakal ditunjukan dalam debat.

Di kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tim yang menyiapkan materi debat dan mengarahkan gaya komunikasi didominasi oleh para politisi dan praktisi media.

"Kita ada Riza Primadi, Rizal Mustary," ujar Erick.

Baca juga: Para Politisi dan Praktisi Media di Balik Persiapan Debat Jokowi-Maruf

Kedua nama itu diketahui sebagai praktisi yang pernah berkecimpung di stasiun televisi nasional.

Riza Primadi tercatat pernah menjabat sebagai News and Corporate Affairs Director di Trans TV serta pernah menjabat Senior Communications Consultant di salah satu BUMN.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com