Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Tim Sukses, Jokowi Bukan Keluar dari Gaya Aslinya, tetapi...

Kompas.com - 14/01/2019, 19:47 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan pidato yang disampaikan Jokowi dalam deklarasi dukungan alumni perguruan tinggi adalah bentuk optimistis. Jokowi bukannya marah atau keluar dari gayanya selama ini.

"Pak Jokowi ingin menegaskan kepada kita supaya kita lebih optimis, untuk memberikan semangat dan menggelorakan optimisme bangsa," ujar Ace di kompleks parlemen, Senin (14/1/2019).

Ace mengatakan selama ini kubu lawan yaitu calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selalu menyampaikan narasi pesimis. Salah satunya seperti soal Indonesia yang akan punah. Hal itu yang ingin dibantah oleh Jokowi sebagai calon presiden.

"Kita ingin negara ini tetap kokoh, kuat, dan lebih maju. Pak Jokowi menegaskan itu di depan para intelektual, para alumni universitas negeri se-Indonesia agar kita tetap optimis sebagai bangsa," ujar Ace.

Baca juga: Prabowo: Gue Elite yang Sadar...

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengkritik calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang menyinggung frasa "Indonesia punah" dalam deklarasi alumni universitas negeri di Indonesia. Menurut dia, Jokowi kini sering marah ketika mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Saya agak terkejut saja Pak Jokowi keluar dari style-nya beliau. Akhir-akhir ini beliau marah dan jengkel, mengomentari balik terhadap ide-ide besar yang dilakukan dan dipidatokan oleh Pak Prabowo," ujar Priyo.

Pernyataan Priyo ini ditujukan pada pidato Jokowi dalam acara deklarasi dukungan alumni sejumlah universitas negeri di Indonesia. Jokowi mengaku kesal jika ada pihak-pihak yang menebarkan pesimisme di masyarakat.

Baca juga: Sindir Prabowo Lewat Indonesia Punah, Jokowi Dinilai Keluar dari Gayanya Selama Ini

Menurut Jokowi, Indonesia menghadapi tantangan yang luar biasa besar ke depan. Tantangan tersebut hanya dapat dilewati apabila bangsa Indonesia mengedepankan optimistis.

Kemudian, Jokowi menyinggung soal pernyataan yang menyebutkan bahwa Indonesia bisa bubar dan punah. Pernyataan ini pernah diungkapkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Jangan sampai ada yang bilang Indonesia bubar, enggak ada. Jangan sampai ada yang bilang Indonesia punah, enggak ada. Tidak ada. Saya kadang jengkel dan marah untuk hal-hal seperti itu," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com