JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU)menyiapkan tempat nonton bareng (nobar) untuk pendukung dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam debat pertama di Hotel Bidakara. Tempat nobar untuk dua kubu pendukung ini akan dipisahkan.
"Karena kan ruangannya pasti tidak mampu menampung semua orang yang datang. Maka di luar juga kami sediakan untuk pihak paslon 01 dan paslon 02, kita sediakan ruangan di luar untuk nonton bareng," ujar Ketua KPU Arief Budiman di kompleks parlemen, Rabu (9/1/2019).
Baca juga: INFOGRAFIK: Aturan Main Debat Pertama Pilpres 2019..
Besok, KPU rencananya akan mengecek ruangan yang akan digunakan untuk debat. Pengecekan dilakukan bersama tim kampanye masing-masing paslon dan juga moderator.
Arief mengatakan, pada saat debat nanti, hanya para undangan yang bisa masuk ke ruangan. Masing-masing pasangan calon akan diberikan 100 undangan yang boleh mereka bagikan ke siapa saja.
"Pokoknya seratus-seratus undangan. Nah, selebihnya kapasitas ruangan itu KPU yang akan mengundang, ada tokoh masyarakat, ada tokoh agama," ujar Arief.
Baca juga: Debat Dinilai Berdampak Besar terhadap Elektabilitas Capres
Adapun, debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama rencananya digelar pada 17 Januari 2019.
Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Debat pertama akan disiarkan empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.