Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] SMS tentang Ada Bencana Akhir Tahun yang Mengatasnamakan BMKG

Kompas.com - 24/12/2018, 10:13 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Setelah peristiwa gelombang tsunami yang melanda beberapa daerah di pesisir Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018), muncul sejumlah informasi yang mengatakan akan ada bencana lain hingga pada pengujung tahun 2018.

Tak hanya di media sosial, informasi akan ada bencana lain ini beredar melalui pesan singkat atau SMS.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memberikan tanggapan.

Narasi yang beredar:

BMKG melalui akun Twitter miliknya, @infoBMKG, menerima salah satu laporan dari pengguna Twitter yang mempertanyakan mengenai kebenaran pesan singkat yang ia terima.

Pengguna Twitter itu bertanya tentang adanya pesan pendek (SMS) yang menyebut akan ada bencana pada akhir tahun 2018.

Pihak pelapor melaporkan kejadian ini dikarenakan pesan itu menginformasikan bahwa masyarakat Indonesia diminta waspada mulai Jumat (21/12/2018) hingga Senin (31/12/2018) karena akan ada bencana lain yang terjadi.

Kemudian, adanya dugaan bencana lain hingga akhir tahun ini disampaikan oleh salah satu anggota BMKG. Pesan ini diterima pada Jumat (21/12/2018) pukul 20.52 Wita.

Penelususan Kompas.com:

Kepala Humas BMKG, Hary Djatmiko membantah isi pesan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pesan itu merupakan hoaks.

"Anggota BMKG tidak pernah ada yang menyampaikan adanya bencana lain setelah 21 Desember 2018," ujar Hary saat dihubungi Kompas.com pada Senin (24/12/2018).

Adapun pihak BMKG mendapat laporan tersebut pada Jumat (21/12/2018) pukul 20.48 WIB.

Kemudian, Hary juga mengungkapkan bahwa pesan itu dikirimkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Warga dipersilahkan melanjutkan aktivitasnya seperti biasa sambil tetap mengecek informasi cuaca selama libur Natal dan Tahun Baru 2019," ujar Hary.

Sementara, pihak BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak perlu takut terhadap pemberitaan yang mengatasnamakan BMKG.

Jika masyarakat mendapatkan pesan atau post dari media sosial yang meragukan dan mengatasnamakan BMKG, sebaiknya segera melapor ke BMKG melalui Twitter @infoBMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com