Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Elektabilitasnya terhadap Prabowo-Sandi Unggul 20 Persen

Kompas.com - 10/12/2018, 21:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengklaim elektabilitasnya bersama Ma'ruf Amin telah unggul 20 persen dibandingkan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal tersebut diungkapkan di depan 800-an relawan dari Bravo-5 di Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018) malam.

"Kita menang survei dengan sebuah jarak di atas 20 persen. Sudah dua bulan seperti itu terus," ujar Jokowi.

Baca juga: Survei LSI: 2 Bulan Kampanye, Elektabilitas Jokowi-Maruf 53,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 31,2 Persen

Mendengar demikian, para relawan bertepuk tangan sambil bersorak sorai.

Meski demikian, Jokowi meminta relawan untuk berhati-hati terhadap situasi seperti ini. Ia berpesan supaya relawan jangan terlena dengan keunggulan elektabilitasnya.

"Hati-hati mengenai ini, jangan senang dulu," ujar Jokowi.

Baca juga: Survei Internal Yakinkan Prabowo-Sandi Kejar Elektabilitas Jokowi-Maruf

Ia mengingatkan bahwa saat ini adalah era keterbukaan. Apalagi dengan berkembangnya media sosial.

Menurut Jokowi, situasi ini sangat memungkinkan terjadinya perubahan situasi. Artinya, bukan tidak mungkin elektabilitas Prabowo-Sandiaga menyalip elektabilitasnya.

"Karena dengan adanya keterbukaan, dengan adanya media sosial yang sangat terbuka seperti sekarang ini, munculnya isu yang tiba-tiba itu bisa mempengaruhi pemilih," ujar Jokowi.

Baca juga: Optimisme 2 Kubu Capres di Balik Mandeknya Elektabilitas

"Dengan dadakan, dadakan, dadakan, karena isunya memang sudah disiapkan, tapi kita juga siap-siap.sekarang dengan isu-isu sana siap, kita juga harus siap dengan isu-isu itu," lanjut dia.

Kompas TV Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir angkat bicara soal elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang menurut beberapa hasil survei berada di kisaran 53 persen. Erick optimistis pada januari tahun 2019 elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan naik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Puan Minta Pemerintah Transparan soal Mundurnya Pimpinan Otorita IKN

Puan Minta Pemerintah Transparan soal Mundurnya Pimpinan Otorita IKN

Nasional
Jokowi 'Groundbreaking' Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Jokowi "Groundbreaking" Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Nasional
Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Nasional
Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Nasional
Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Nasional
Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Nasional
Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Nasional
Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat di Pilkada

Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat di Pilkada

Nasional
Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Nasional
Masih Pikir-pikir Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Masih Pikir-pikir Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Nasional
Pancasila dan Kemiskinan Anak

Pancasila dan Kemiskinan Anak

Nasional
Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Nasional
Soal Kemungkinan PDI-P Usung Anies di Jakarta, Puan: Menarik juga

Soal Kemungkinan PDI-P Usung Anies di Jakarta, Puan: Menarik juga

Nasional
Respons Temuan BPK, BP Tapera Klaim Sudah Kembalikan Simpanan Rp 567,4 M ke Peserta

Respons Temuan BPK, BP Tapera Klaim Sudah Kembalikan Simpanan Rp 567,4 M ke Peserta

Nasional
JKN Jadi Syarat Pembuatan SIM, Begini Prosesnya...

JKN Jadi Syarat Pembuatan SIM, Begini Prosesnya...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com