Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Persija Juara, Jakmania Nyebur di Bundaran HI

Kompas.com - 09/12/2018, 22:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menceburkan diri ke kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018) malam. Hal tersebut merupakan bentuk perayaan The Jakmania terkait Persija Jakarta yang baru saja menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2018.

Pengamatan Kompas.com, massa yang berjumlah sedikitnya puluhan orang itu tampak berenang sambil bernyanyi-nyanyi.

Mereka tampak berenang tanpa menanggalkan pakaian mereka sambil membawa sejunlah bendera.

"Juara mah bebas, ayo berenang dah," kata seorang suporter sambil menceburkan diri ke kolam Bundaran HI

Sementara itu, ribuan suporter lainnya berdiri mengelilingi Bundaran HI. Petasan dan api suar dinyalakan memeriahkan suasana. Akibatnya, kabut asap terlihat di atas Bundaran HI.

Hingga pukul 21.30 WIB, massa masih terus berdatangan dari arah selatan. Mereka datang menggunakan sejumlah bus yang ditumpangi dengan cara duduk di atap bus.

Baca juga: Jakmania Berpesta, Lalin di Bundaran HI Macet

Sejumlah petugas kepolisian tampak sudah bersiaga di sekitar Bundaran HI. Namun, petugas belum memberikan tindakan tegas terhadap massa tersebut.

Adapun arus lalu lintas di sekitar Bundaran HI terpantau macet parah karena massa yang meluber hingga badan jalan.

Persija Jakarta memastikan diri menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018 setelah menaklulkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu sore.

Gelar yang diraih pada hari ini merupakan gelar juara Persija yang kedua di era Liga Indonesia. Sebelumnya, Persija terakhir kali meraih gelar serupa pada 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com