Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Hormat Jan Ethes Saat Jokowi Nyanyikan "Indonesia Raya"

Kompas.com - 08/12/2018, 14:55 WIB
Ihsanuddin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengajari cucunya, Jan Ethes Sri Narendra, untuk bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya saat jalan pagi di Istana Bogor, Sabtu (8/12/2018) pagi.

Seluruh keluarga inti Jokowi hadir dalam acara jalan-jalan itu, kecuali si putra bungsu Kaesang Pangarep, yang tengah meresmikan cabang Sang Pisang di Makassar.

Awalnya, Jan Ethes bersama kedua orangtuanya, Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, diajak Jokowi berjalan-jalan di halaman Istana. Jan Ethes tampak gembira saat memberi makan rusa dan ikan.

Baca juga: Berita Foto: Pesta Adat Kahiyang-Bobby, Gibran Manortor, Jan Ethes Menggemaskan

Cucu kedua Jokowi, Sedah Mirah Nasution, juga turut serta bersama kedua orangtuanya, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Begitu juga, Ibu Negara Iriana.

Setelah selesai memberi makan rusa dan ikan, Jokowi dan Jan Ethes lalu menyapa wartawan. Di hadapan wartawan, Jokowi meminta Jan Ethes bernyanyi lagu Indonesia Raya.

"Coba nyanyi Indonesia Raya," kata Jokowi.

Jan Ethes tampak tersenyum malu. Akhirnya, Jokowi yang menyanyikan lagu "Indonesia Raya" di depan wartawan.

"Indonesia, Tanah Airku, tanah tumpah darahku," lantun Jokowi.

Baca juga: Lucunya Cucu Jokowi di Tengah Tamu Istana...

Mendengar kakeknya bernyanyi, Jan Ethes pun langsung menunjukkan sikap hormat. Tangan kanannya kemudian diangkat dan menempel ke sisi kepala kanannya.

Melihat itu, Jokowi lalu terus melanjutkan beberapa bait lagu "Indonesia Raya". Jan Ethes masih bersikap hormat sampai Jokowi berhenti bernyanyi.

Seusai jalan-jalan di Istana Bogor, Jokowi sekeluarga lalu menuju Green Garden Cafe di Kebun Raya Bogor untuk berbincang-bincang dengan wartawan.

Sepanjang perjalanan, Jokowi menyapa masyarakat yang tengah menikmati suasana pagi di Kebun Raya Bogor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com