Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Janji Prabowo Saat Bertemu Komunitas Disabilitas Indonesia

Kompas.com - 04/12/2018, 21:50 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan puluhan anggota Komunitas Disabilitas Indonesia di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018) malam.

Ketua Komunitas Disabilitas Indonesia Eka Setiawan mengatakan, pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahim dan berdiskusi terkait isu disabilitas, khususnya mengenai implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Baca juga: Wali Kota Jakbar Berharap Karya Penyandang Disabilitas Dibina UMKM

Undang-undang tersebut mengamanatkan negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas.

"Tujuannya tadi silaturahim, beliau sebagai tokoh bangsa dan dalam kesempatan tadi diskusi terkesan santai, ada teman-teman yang bertanya kemudian beliau menjawab," ujar Eka saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

Eka menuturkan, dalam pertemuan itu dirinya sempat bertanya kepada Prabowo mengenai langkah apa yang akan dilakukan untuk mengimplementasikan UU tentang Penyandang Disabilitas.

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Buka Rekrutmen Tenaga Kerja dari Penyandang Disabilitas

Menurut dia, Prabowo tidak menjanjikan apa-apa. Namun demikian, kata Eka, Ketua Umum Partai Gerindra itu akan mengajak penyandang disabilitas untuk menjadi salah satu mitra kerjanya.

"Artinya bahwa ketika beliau nanti menjadi presiden penyandang disabilitas akan diajak bermitra untuk sama-sama membangun negeri. Itu yang beliau janjikan kepada kami," kata Eka.

Kompas TV Pemerintah Kabupaten Jember dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jember, Jawa Timur, ajak ratusan penyandang disabilitas untuk berikan hak pilihnya dalam pesta demokrasi bulan April 2019.Ratusan penyandang disabilitas mengikuti acara sebuah program gelar wicara dan serap aspirasi suskesnya pemilihan umum di Gedung Pertemuan Radio Republik Indonesia, Jember, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com