Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Materi Debat Pilpres, KPU Koordinasi dengan Budayawan hingga Ekonom

Kompas.com - 29/11/2018, 06:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membahas materi debat capres-cawapres Pemilu 2019.

Pihak-pihak tersebut di antaranya, budayawan, ahli lingkungan hidup, ahli ekonomi, kelompok agama, hingga organisasi hubungan internasional.

"Banyak yang sudah memberikan masukan ke kita, di antaranya budayawan sudah, dan dia meminta audiensi. Masukan tertulisnya sudah dikirim dan meminta audensi tanggal 6 nanti," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).

"(Ahli) lingkungan hidup juga sudah. Jadi budayawan, lingkungan hidup, isu internasional, dan kelompok agama. Mereka juga sudah memberikan catatan seperti isu-isu SARA," sambungnya.

Arief mengatakan, dari proses koordinasi tersebut, muncul beberapa isu utama yang akan diangkat oleh KPU sebagai materi debat Pilpres 2019. Misalnya, isu pelayanan publik, ekonomi, hingga luar negeri.

Nantinya, isu-isu utama itu akan dipilah untuk setiap periode debat, dan akan dibahas lebih lanjut oleh tim perumus materi.

"Kita sudah mencatat beberapa isu kan, isu pelayanan publik, ekonomi, isu luar negeri, macam-macam. Lalu kita akan kelompokan debat pertama isu apa. Lalu kita undang para ahli untuk menyusun pertanyaan-pertanyannya," tutur Arief

Menurut Arief, pihaknya akan secara detail melakukan seleksi terhadap isu yang akan diangkat dalam debat. Sebab, terbatasnya waktu debat mengharuskan KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu memfasilitasi capres-cawapres dalam debat yang efektif.

Arief mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum dapat memastikan jumlah isu yang akan diangkat dalam debat. KPU, masih akan terus melakukan persiapan rencana debat hingga akhir tahun ini.

KPU berencana menggelar debat capres-cawapres sebanyak 5 kali. Seluruhnya, akan dilaksanakan pada tahun 2019.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebelumnya mengatakan, rancangan debat capres-cawapres ditargetkan selesai akhir tahun ini. Sehingga diharapkan debat pertama dapat digelar Januari 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com