JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Corporate Communication PT Pertamina Adiatma Sardjito menuturkan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kelangkaan BBM saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Berdasarkan penjelasan Adiatma, Pertamina menyiapkan layanan tambahan berupa mobil tangki cadangan, motor kemasan, hingga kios-kios.
"Pada saat arus libur, kita menyiapkan antisipasi, ada mobil tangki dispenser, kemudian tangki disiagakan di SPBU, dan sepeda motor masuk ke dalam tol dengan pengawalan polisi untuk bisa menjangkau apabila macet," ujarnya saat ditemui di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).
"Kemudian kita juga menyiapkan kios-kios Pertamax di luar jalan tol untuk mengantisipasi kemecatan di wilayah wisata agar bisa terjangkau," sambung dia.
Baca juga: Layani Pengisian BBM Menggunakan Jeriken, 2 SPBU di Palopo Kena Sanksi
Total untuk wilayah Jawa dan Sumatera, Pertamina menyiapkan 179 unit layanan tambahan.
Jumlah tersebut terdiri dari 18 kios Pertamax, 24 motor kemasan, dan 15 mobil dispenser. Lalu, mereka juga menyiapkan 75 mobil tangki cadangan di SPBU, 35 rest area tol dengan SPBU, dan 12 rest area tol non-SPBU.
Selain itu, pihaknya juga akan menambah stok, baik BBM, Bahan Bakar Khusus (BBK), dan elpiji. Ia menuturkan, stok ketiganya telah diatur untuk berada di atas batas aman, yaitu di atas 20 hari.
"Semua kita set di atas 20 hari. Untuk premium, solar, semuanya di atas 20 hari, itu adalah batas aman. Elpiji saat ini di atas 24 hari, batas kritisnya 11 hari," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.