Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Deklarasikan Dukungan Jokowi-Ma'ruf di Hong Kong

Kompas.com - 25/11/2018, 21:42 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BEIJING, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Joko Widodo/Ma'ruf Amin bersama ribuan tenaga kerja Indonesia di Hong Kong, Minggu (25/11/2018).

Dalam deklarasi yang digelar bersama Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di lapangan Victoria Park itu, Khofifah ingin menjawab keraguan para pendukungnya selama ini.

"Deklarasi ini akan menjadi verifikasi bagi yang masih menanyakan ke mana arah dukungan Khofifah sehingga mereka bisa menyampaikan kepada keluarganya bahwa Khofifah bersama Jokowi. Saya dan JKSN akan terus berjuang menggalang dukungan untuk Jokowi/Kiai Ma'ruf," kata Khofifah dalam pesan tertulisnya seperti dikutip Antara.

Baca juga: Presiden Jokowi Tegur Petani yang Kampanyekan Dirinya

Menurut Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut, deklarasi di taman yang menjadi tempat berkumpulnya para TKI saat libur akhir pekan tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh warga negara Indonesia di Hong Kong dan Makau.

"Bahkan, mereka yang ngotot minta JKSN segera deklarasi di Hong Kong adalah para WNI. Mereka juga minta agar ada forum-forum khusus," ujar perempuan pertama yang bakal menjabat Gubernur Jatim mulai 2019 itu.

Ketua JKSN M. Roziqi mengaku terkesan dengan semangat dan antusiasme WNI yang bekerja di Hong Kong dan Makau dalam mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 01.

"Meskipun hujan, mereka tetap antusias. Kami melihat ada keikhlasan dan ketulusan untuk mendukung, membantu, dan memenangkan Pak Jokowi," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Minta Pendukungnya Belajar dari Kemenangan Trump dan Brexit

Menurut dia, dukungan para buruh migran tersebut berdasarkan penilaian objektif. Mereka merasakan kemudahan dalam bekerja di Hong Kong dengan adanya kebijakan pemerintahan Jokowi/Jusuf Kalla yang menghapus Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTLN) dan pajak bandara.

Dengan membentuk JKSN di Hong Kong dan Makau, Roziqi yakin pada Pemilu Presiden 2019, pasangan Jokowi/Ma'ruf bisa meraih suara hingga 80 persen dari kalangan buruh migran asal Indonesia yang bekerja di dua wilayah administrasi khusus (SAR) di bawah pemerintahan Cina itu.

"Kami menargetkan kemenangan 80 persen karena pada Pilpres 2014, Pak Jokowi menang 74 persen di Hong Kong-Makau," ujarnya.

Ia menilai Hong Kong dan Makau sangat strategis dalam mendulang suara untuk pasangan Jokowi/Ma'ruf.

Di kedua SAR itu terdapat sekitar 300.000 WNI yang mayoritas bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

"Mereka ini mayoritas anggota Muslimat NU yang kebetulan ketua umumnya (Khofifah) juga menjabat Ketua Dewan Pengarah JKSN sekaligus Calon Gubernur Jatim terpilih," kata Roziqi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com