Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Akun Twitter Milik Kapolri Tito Karnavian

Kompas.com - 06/11/2018, 17:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Belum lama ini beredar informasi mengenai akun Twitter yang diklaim sebagai akun milik Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian, atau terkait Tito Karnavian.

Informasi ini beredar di media sosial, terutama Twitter, pada Selasa (6/11/2018) siang hari.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, akun tersebut diduga sebagian orang terkait dengan Tito Karnavian karena menggunakan nama lengkap beserta gelar.

Akun bernama "Fans Jenderal Drs. H.M Tito Karnavian, M.A.,PhD" ini dibuat sejak Juli 2016.

Saat ini, akun tersebut telah mem-post 19 twit dan telah diikuti 1.705 pengguna Twitter. Selain itu, foto Tito Karnavian juga digunakan sebagai foto profil.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa akun yang diduga milik Kapolri Tito Karnavian merupakan akun palsu.

"Akun tersebut akun palsu, Pak Kapolri tidak pernah punya akun tersebut," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (6/11/2018).

Untuk mengantisipasi maraknya akun palsu lagi, Polri telah membuat saran berupa literasi digital yang menjelaskan bahwa masyarakat cerdas, bijak, dan santun dalam bermedia sosial sebaiknya tidak mencatut nama atau organisasi yang bukan kewenangannya.

"Masyarakat cerdas, bijak, dan santun dalam bermedia sosial dan tidak boleh mencatut nama atau organisasi yang bukan kewenangannya, karena dapat merugikan baik secra personal maupun institusional," ujar Dedi.

Namun, hingga saat ini Polri belum berhasil menemukan siapa admin yang mengelola akun yang mengaku milik Tito Karnavian.

Oleh karena itu, pihak kepolisian juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menindak tegas admin yang memakai nama Kapolri.

"Polri akan terus berkoordinasi dengan Kemenkominfo dan BSSN untuk mem-profiling akun tersebut," ujar Dedi.

Polri juga mengimbau masyakarat untuk tidak mudah percaya unggahan akun palsu tersebut.

Selain itu, kepolisian juga mengklarifikasi informasi yang tersebar ini melalui akun Twitter resmi Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com