Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populer di Kompasiana: Dari Mundurnya Coki-Muslim hingga 5 Resep Merawat Otak

Kompas.com - 03/11/2018, 23:16 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

KOMPASIANA - Melalui rilis tayangan Majelis Lucu Indonesia (MLI) pada Selasa (30/10/2018), dua komika yang tengah naik daun, Coki dan Muslim, menyatakan pamit dari dunia hiburan. Hal ini sontak membuat banyak pihak terkejut.

Keputusan ini dipicu karena reaksi keras dari publik setelah keduanya memasak daging babi yang dicampur kurma. Atas aksi tersebut, publik menuding keduanya telah melakukan penistaan agama.

Selain kabar pamitnya kedua komika , masih ada berita tentang rute MRT Jakarta fase kedua yang sudah masuk tahap persiapan. Berikut 5 artikel utama pilihan di Kompasiana yang kami rekomendasikan untuk Anda

1. Haruskah Coki-Muslim Mundur Usai Dipersekusi?

Kasus Coki-Muslim berawal dari konten yang diunggah ke akun Youtube Majelis Lucu Indonesia (MLI) yang berjudul "Last Hope Kitchen".

Kedua komika tersebut memasak daging babi dengan campuran buah kurma. Sontak saja aksi mereka dianggap sebagai penisataan agama Islam.

"Sebenarnya apa yang dibawakan oleh Coki-Muslim masuk dalam bagian dark comedy," ujar Galih Prasetyo, melalui tulisannya.

Argumen-argumen dalam konten tersebut sebenarnya ingin menawarkan sesuatu yang bisa saja kurang pantas ditertawai serta yang menyedihkan. Sifat dark comedy, lanjutnya, memang satir dan bersifat optimistik. Bukan memperolok. (baca selengkapnya).

2. Ini Rute MRT Jakarta Fase II dan Skema Pendanaanya

Pembangunan jalur MRT fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI) sudah mencapai 97,08 persen. 

Uji coba perjalanan kereta MRT pun sudah mulai dilakukan untuk memastikan kehandalan semua perangkat pendukungnya baik itu jalan rel, persinyalan, PSD (platform screen doors), keretanya itu sendiri, serta sistem operasi yang nantinya terpusat dikendalikan oleh OCC (operation control center). 

"Rencana pembangunan jalur MRT fase II sedang dalam persiapan. Ground breaking direncanakan sekitar awal Januari 2019. Seperti halnya fase I, pendanaan fase II juga berasal dari pinjaman JICA. Sedangkan fase berikutnya akan berasal dari skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)," tulis Amad Made. (baca selengkapnya).

3. Napal Melintang, Dusun Mungil di Tengah Bukit Barisan

Desa Napal Melintang terletak di ujung selatan Provinsi Jambi. Desa tersebut berada di paling pinggir dan nyaris terisolasi.

"Bagi yang ingin ketenangan dari kancah sosial media dan dunia luar, anda bisa datang ke Bukit Bulan. Tiada listrik, jaringan telepon selular, sinyal radio, dan nyaris minin sarana prasarana," tulis Danang Dhave. (baca selengkapnya)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com