Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Petinggi Organisasi Buruh yang Beda Pilihan Politik tapi Tetap Bersahabat

Kompas.com - 25/10/2018, 23:58 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pimpinan konfederasi buruh tetap bersahabat dengan baik, meski memiliki perbedaan politik yang berbeda. Keduanya adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Diketahui bahwa Andi telah menyatakan dukungannya terhadap Joko "Jokowi" Widodo di Pilpres 2019. Sementara KSPI, organisasi yang dipimpin Iqbal telah mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto.

"Teman-teman musti tahu, walaupun saya dan Iqbal berbeda pilihan politik, tapi hubungan kami tetap sangat baik," tutur Andi di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).

Baca juga: Kapolri Tak Ingin Pemilu 2019 Timbulkan Perpecahan

Andi menuturkan hal itu adalah bentuk kedewasaan dalam berpolitik. Sebuah praktek berpolitik yang sangat menghargai perbedaan pilihan.

Ia menceritakan, mereka berdua dapat menjalankan aktivitas politiknya masing-masing di pagi hari. Namun, ketika sore tiba, mereka dapat bertemu dan bercengkerama layaknya sahabat.

"Pagi kita di lapangan menyuarakan kepentingan politik pilpres, ketika sore, kita bisa duduk sama-sama, itulah politik yang dewasa, politik yang sangat-sangat menghargai perbedaan," ungkapnya.

Baca juga: Wapres Kalla: Hindari Perpecahan, Keadilan Sosial Harus Dijamin

Iqbal menambahkan bahwa dukungan politik hanyalah pilihan masing-masing individu. Pilihan tidak akan menghapuskan ikatan persahabatan yang selama ini ada.

"Saya dengan Andi Gani tentunya penuh persahabatan dan persaudaraan, banyak hal saya dibantu Andi Gani, dan dalam beberapa hal saya berusaha juga membantu beliau," tutur Iqbal.

"Jadi kita berbeda tapi tetap dalam bingkai persaudaraan dan persahabatan," imbuh dia.

Keduanya pun berharap agar kedewasaan berpolitik tersebut diterapkan, baik oleh peserta pemilu, pendukung, dan elemen masyarakat lainnya.

Mereka menginginkan pemilu mendatang berjalan dengan aman, damai, serta terbebas dari potensi yang mengancam persatuan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com