Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Foto Ditangkapnya Pelaku Penculikan Anak-anak

Kompas.com - 25/10/2018, 18:06 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredarnya kabar di masyarakat yang berisi tentang oknum penculikan anak-anak dapat dipastikan hoaks.

Awalnya, informasi ini diunggah oleh salah satu akun di media sosial Facebook. Post itu bahkan telah dibagikan lebih dari 10.000 kali.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri mengatakan bahwa berita tersebut hoaks.

Narasi yang beredar:

Informasi ini diunggah kali pertama pada 18 Oktober 2018 lalu. Unggahan tersebut menampilkan foto seorang laki-laki dala, kondisi babak belur.

Unggahan salah satu akun facebook tentang penculikan anak.Facebook Unggahan salah satu akun facebook tentang penculikan anak.
Laki-laki berbaju biru yang tampak dalam foto tersebut terlihat seperti sedang ditangkap aparat. Sebab, tangan dia berada di belakang punggung seolah diborgol.

Kata-kata dalam unggahan tersebut seperti ini:

IBU BAPA..HARAP BERWASPA....!!!!!
Penculik Kanak2 D Sentol Hari Ni...
Berjaya D Kawtim Oleh Orang Ramai...
Syabas Rakyat Mesia...

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks.

Dedi menyampaikan, pihaknya menerima informasi tersebut dari laporan masyarakat.

"Setelah dilakukan profiling, klarifikasi, konfirmasi didapat bahwa info tersebut bohong alias hoaks," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/10/2018).

Divisi Humas Polri juga menyampaikan klarifikasinya melalui akun resmi Twitternya, @DivHumas_Polri.

"Agar masyarakat tidak gaduh langsung distampel hoax," ujar Dedi.

Dalam klarifikasi di Twitter ini, pihak kepolisian menyebutkan jika foto tersebut merupakan foto pelaku pencurian handphone di sebuah warung di Kampung Cipambuan, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Dedi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menurunkan unggahan tersebut.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika menerima suatu informasi.

"Jangan mudah percaya terhadap informasi di medsos yang sumbernya tidak kredibel, tidak bisa diklarifikasi dan konfirmasi. Masyarakat silahkan melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat," ujar Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com