TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyoroti neraca perdagangan Indonesia yang terus defisit dari waktu ke waktu. Menurut Jokowi, defisit neraca perdagangan ini terjadi karena impor yang lebih besar dari ekspor.
"Sekarang ini impor lebih besar dari ekspor, ya makanya kita defisit terus," kata Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33 Tahun 2018, di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/10/2018).
Jokowi mendorong pelaku usaha yang hadir di acara itu untuk terus berusaha agar produk-produk mereka bisa diekspor ke luar negeri.
"Ekspor harus lebih besar dari impor, saya menghargai usaha keras saudara-saudara untuk masuk ke pasar ekspor," kata Presiden.
Menurut Jokowi, para pelaku usaha di Indonesia bisa melirik pasar-pasar yang selama ini belum banyak disentuh importir, seperti Asia Selatan dan Afrika.
Ia memastikan pemerintah selalu mengupayakan untuk memberi insentif bagi perusahaan dengan angka ekspor yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.