Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS di Lima Kementerian

Kompas.com - 15/10/2018, 15:50 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 secara online akan ditutup pada Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB. 

Seperti diketahui, pendaftaran CPNS kali ini terintegrasi secara nasional melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), yaitu sscn.bkn.go.id.

Dalam situs ini, terdapat informasi mengenai alur pendaftaran yang harus dilaksanakan.

Selain itu, pelamar juga dapat mencari lowongan sesuai dengan kualifikasi pendidikan dari berbagai kementerian/lembaga/daerah yang menyediakan formasi untuk CPNS 2018.

Secara umum, tahapan seleksi CPNS tahun ini ada tiga, yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang.

Baca juga: CPNS 2018, Ini 5 Besar Instansi Pusat yang Jadi Favorit

Lalu, kapan pengumuman seleksi administrasi di setiap K/L/D? Berikut lima di antaranya:

1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Berdasarkan informasi resmi dari situs Kemenkumham, pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2018.

Kemenkumham menyatakan bahwa rentang waktu dalam setiap tahapan seleksi tergatung kepada jumlah peserta yang mengikuti seleksi dan ketersediaan sarana.

Kemenkumham membuka formasi dari jenjang SMA, Diploma-III, Diploma-IV, Sarjana, Dokter, dan Pendidikan Magister.

Baca juga: Kemenkumham Buka 2.000 Formasi CPNS 2018, 878 Posisi untuk Lulusan SLTA

Total alokasi yang disediakan untuk CPNS 2018 dari Kemenkumham sebanyak 2.000 formasi.

2. Kementerian Luar Negeri

Melalui situs resmi Kemenlu, pengumuman hasil seleksi adminstrasi akan dilakukan pada 21 Oktober mendatang.

Namun, dalam info yang sama, pelamar CPNS Kemenlu diminta untuk rajin memantau pengumuman dan perkembangan jadwal melalui laman resmi e-cpns.kemlu.go.id.

Pada CPNS kali ini, Kemenlu menyediakan 125 formasi yang terbagi menjadi 110 formasi umum, 13 formasi lulusan terbaik, serta 2 formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com