Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gamal Albinsaid Diajak Sandiaga Uno Gabung dalam Tim Pemenangan

Kompas.com - 10/10/2018, 21:55 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter sekaligus motivator, Gamal Albinsaid, mengungkapkan bahwa ajakan untuk menjadi juru bicara dalam Badan Pemenangan Nasional datang dari calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Gamal mengatakan, selama dua bulan terakhir dirinya memang intens berkomunikasi dan berdiskusi dengan Sandiaga, khususnya terkait persoalan di sektor ekonomi.

"Iya, saya intens sekali bicara dengan Pak Sandiaga Uno selama dua bulan terakhir. Berkali-kali kami bertemu," ujar Gamal saat ditemui di media center BPN Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).

Gamal mengaku telah mengenal Sandiaga sebelum mantan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Gamal Albinsaid Disebut Gantikan Ratna Sarumpaet di Timses Prabowo

Ia juga sering bertemu Sandiaga di berbagai forum diskusi ekonomi.

"Sebelum beliau menjadi wakil gubernur saya sudah mengenal beliau. Sudah banyak diskusi ekonomi yang kita bangun. Dari proses diskursus ya kita akhirnya terlibat dalam proses ini," kata Gamal.

Gamal mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kesamaan visi misi dengan pasangan Prabowo-Sandiaga, khususnya di bidang ekonomi.

Baca juga: Alasan Gamal Albinsaid Tertarik Jadi Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga

Ia mengatakan selama empat tahun terakhir dirinya fokus pada isu-isu ketidakadilan sosial, kesenjangan, dan kemiskinan di masyarakat.

Selain itu, Gamal juga sudah memulai wirausaha sosial untuk membantu masyarakat agar mendapatkan layanan kesehatan.

"Saya merasa ada kesamaan visi misi dalam konteks tadi, mengatasi kesenjangan dan kemiskinan di masyarakat itu mungkin yang jadi pertimbangan utama untuk terlibat menjadi juru bicara Bapak Prabowo dan Sandiaga," ucap Gamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com