JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut dua Sandiaga Uno mengatakan akan lebih banyak bicara peluang usaha untuk menggaet hati kaum milenial, ketimbang bicara politik.
"Ini adalah bentuk campaign model baru jadi enggak sama sekali 'pilih saya, pilih nomor dua'. Enggak ada. Kita bicaranya soal usaha. Soal pilihan politik, mereka bebas," ujarnya usai menghadiri diskusi di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).
Sandiaga mengatakan, strateginya itu digunakan bukan tanpa alasan. Ia mengaku memiliki data bahwa kaum milenial tidak suka dengan politik, apalagi partai politik.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, kaum milenial akan hilang rasa ketertarikannya, bahkan alergi, bila ia datang dan banyak bicara soal politik.
Baca juga: Jual Saham Saham Saratoga, Sandiaga Akui Sebagian untuk Kampanye
"Research kita menunjukan bahwa milenial itu enggak suka sama politik, itu fakta," kata dia.
"Kalau kita bicara politik, mereka hilang rasa ketertarikan benar ya. Jadi itu data yang kita miliki oleh karena itu untuk menjangkau milenial kita harus pintar-pintar mengemasnya," sambung dia.
Dalam acara dialog milenial OK OCE di Sunter, Sandiaga memberikan berbagai saran kepada peserta yang hadir dalam mengembangkan usaha di tengah kondisi serba digital saat ini.
Sandiaga juga memberikan motivasi kepada peserta yang kebanyakan kaum milenial jangan cepat menyerah dalam membangun usaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.