Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Basarnas Evakuasi Jenazah, PDI-P Kirim Tim ke Palu

Kompas.com - 01/10/2018, 22:04 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengirim tim untuk membantu penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Tim dikirim dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, yang memang merupakan provinsi terdekat ke lokasi bencana.

Saat ini, tim telah tiba dan langsung berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Menurut Wakil Sekretaris DPD PDI-P Sulsel, Risfayanti Muin, tim yang dikirim ke Palu terdiri dari 3 ambulans dan 1 mobil operasional, bersama 20 orang personil Baguna.

Rombongan membawa serta obat-obatan, selimut, pakaian, dan logistik, yang sudah disiapkan dari Makassar.

Tim tiba setelah melakukan perjalanan darat selama kurang lebih 24 jam, melalui Pasangkayu Sulbar, Donggala, lalu tiba di Palu.

"Mereka sudah tiba tadi pagi, langsung beraktivitas, berkoordinasi dengan Basarnas. Langsung melakukan evakuasi dengan Basarnas untuk korban di Hotel Roa-roa. Tadi ada 8 jenazah yang berhasil dikeluarkan," kata Risfayanti melalui keterangan tertulis, Senin (1/10/2018).

"Teman-teman sekarang berkoordinasi dengan Basarnas yang tahu soal lokasi, titik evakuasi, dan dimana kita bisa ikut membantu. Selain itu tentu memberi bantuan di kamp pengungsian," kata dia.

Berdasarkan laporan personel Baguna di lapangan, Risfa mengatakan, kondisi pasca bencana memang parah.

Warga sangat membutuhkan pasokan logistik, terutama air minum, makanan, dan popok bayi. 

"Untuk ibu dan perempuan, baju sangat dibutuhkan," kata Risfayanti.

Saat ini, lajut dia, tengah dikumpulkan barang-barang yang dibutuhkan dari para kader serta simpatisan. 

"Nanti diantar lewat jalur darat. Alternatif lainnya lewat jalur laut yang dihandle oleh Lantamal Makassar. Jalur darat sekitar 24 jam, sementara jalur laut bisa 20 jam," kata dia.

Selain operasi di Donggala dan Palu, Baguna juga melakukan operasi relawan di Makassar, khususnya bagi pengungsi yang sudah sempat dievakuasi menggunakan pesawat Hercules TNI AU.

Para pengungsi ini ditampung di Asrama Haji, RS Sayang Rakyat, dan RS Wahidin.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com