Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB dan Tim Reaksi Cepat Bertolak ke Palu dan Donggala

Kompas.com - 28/09/2018, 22:53 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Tim Reaksi Cepat BNPB bertolak ke Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018) malam.

Basarnas, TNI dan Polri segera mengirimkan personel untuk penanganan pascagempa dan tsunami.

Hal itu disampaikan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran pers, Jumat malam.

Kepala BNPB akan menuju Makassar terlebih dulu, lalu menumpang helikopter menuju Kota Palu dan Donggala.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat BNPB juga telah bergerak menuju Donggala melalui Balikpapan.

Dari Balikpapan, Tim Reaksi Cepat BNPB terbang ke Donggala menggunakan helikopter water bombing yang ada di Balikpapan.

"Tim ini membawa peralatan komunikasi satelit dan peralatan lainnya," kata dia.

Sutopo menambahkan, TNI akan mengerahkan pasukan untuk membantu penanganan dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Doggala.

TNI menggerakan 7 SSK dari Yonkes, Yonzipur, Yonif, dan Yonzikon menggunakan 2 pesawat Hercules C-130.

Sementara Basarnas akan menggerakan 30 personel bererta peralatan menggunakan pesawat Hercules.

"Polri juga akan menggerakkan personel dan peralatan untuk memberikan dukungan penanganan darurat," ujarnya.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengakibatkan jaringan listrik terputus. Dampaknya, jaringan komunikasi di Donggala dan sekitarnya tidak dapat beroperasi.

"Komunikasi yang lumpuh saat ini menyebabkan kesulitan untuk koordinasi dan pelaporan dengan daerah," kata Sutopo.

"Kondisi listrik padam juga menyebabkan gelap gulita di Palu dan Donggala. Gempa susulan masih terus berlangsung," tambah Sutopo.

Sutopo mengatakan, operator komunikasi terus berusaha memulihkan pasokan listrik secara darurat.

Kemkominfo juga telah melakukan langkah-langkah penanganan untuk memulihkan komunikasi yang putus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com