JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana menjelaskan, lambatnya kinerja situs resmi pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di sscn.bkn.go.id disebabkan oleh lemahnya jaringan lebar pita dari server milik Dukcapil Kemendagri.
"Ketika pertama kali mereka (pendaftar) menggunakan akun, itu jaringan yang digunakan adalah jaringan Dukcapil (Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Kemarin itu 'bandwidth'-nya belum dibesarkan sehingga banyak 'bottleneck' di sana," kata Bima di Jakarta, Jumat (28/9/2018), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Kapolri: Seleksi CPNS Harus Bersih, Calo Kita Sikat
Bima menjelaskan, dua hari pertama waktu pendaftaran dibuka, 26-27 September, jaringan lebar pita dari server Dukcapil dan laman pendaftaran hanya sekitar 2 megabita per detik.
Kini, jaringan tersebut telah ditingkatkan hingga lima kali lipat lebih besar dari sebelumnya.
"Tadi malam (Kamis) sudah dibesarkan lima kali lipat sehingga tidak ada masalah lagi. Untuk Dukcapil, itu kami lebarkan hingga 10 megabyte per second, jadi ditingkatkan lima kali lipat. Untuk yang 'sscn' dari 2 megabyte kami minta jadi 4 megabyte. Mudah-mudahan cukup," jelasnya.
Baca juga: Hari Ini Pendaftaran Dosen CPNS Kemendikti, Berikut Alur Penerimaannya
Pelebaran jaringan lebar pita tersebut bekerja sama dengan PT Telkom.
Meskipun pelebaran jaringan lebar pita telah dilakukan, situs resmi pendaftaran sscn.bkn.go.id masih sulit untuk diakses yang bisa disebabkan oleh banyaknya calon pendaftar yang mengakses dalam waktu bersamaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.