Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pak Prabowo dan Pak Sandi adalah Sahabat-sahabat Saya Sejak Lama

Kompas.com - 21/09/2018, 21:08 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo berpesan agar kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang diisi dengan adu gagasan, rekam jejak, dan prestasi. Dia meminta agar sikap saling memfitnah dan menjatuhkan dijauhkan.

Menurut Jokowi, kontestasi harus bisa dilakukan tanpa meninggalkan rasa persaudaran. Dia pun mencontohkan hubungannya dengan Prabowo dan Sandiaga yang sudah menjadi sahabat sejak dulu.

"Saya ingin meskipun kita berkontestasi tapi saya masih bisa bertelepon dengan Pak Prabowo dan Pak Sandi karena beliau adalah sahabat-sahabat saya sejak lama," ujar Jokowi usai pengundian nomor urut pilpres 2019 di gedung KPU, Jumat (21/9/2018).

Baca juga: Jokowi: Satu, Memang yang Diperebutkan adalah RI 1

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Joko Widodo

Jokowi berharap agar pemiliu presiden mendatang bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Dia pun berkeinginan agar pemilu 2019 menjadi ajang untuk menunjukkan kematangan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi.

"Saya mengajak kita semua. Marilah kita saling menjauhkan saling fitnah, hina, saling mencemooh, saling menjelekkan, karena itu bukan nilai yang kita anntu, yaitu nilai-nilai Indonesia," ucap Jokowi.

Pada pengundian nomor urut itu, Jokowi-Ma'ruf mendapat nomor urut 01. Sementara Prabowo-Sandiaga mendapat nomor urut 02. Tahapan kampanye pilpres 2019 akan dimulai pada Minggu, 23 September 2019 hingga 14 April 2019. Pemungutan suara serentak dilakukan pada 17 April 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com