Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Minta Elite Politik Tak Sebarkan Informasi Tak Mendidik Terkait Pilpres

Kompas.com - 18/09/2018, 17:23 WIB
Yoga Sukmana,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan meminta para elite politik tidak ikut menyebarkan informasi tidak mendidik kepada masyarakat terkait Pilpres 2019.

Informasi itu, misalnya, soal ketentuan cuti kampanye presiden yang disamakan dengan cuti kepala daerah.

Misinformasi soal ini membuat ada yang menyuarakan agar presiden mundur karena akan kembali mencalonkan diri.

"Ini dalam konteks kampanye, misalnya menurut aturan, presiden yang menjadi capres, itu enggak harus mengundurkan diri," ujar Wahyu, di Posko Cemara, Selasa (18/9/2018).

Baca juga: Presiden Persilakan Menteri Nyaleg dan Cuti Kampanye

"Sehingga jika ada gerakan yang meminta agar presiden mundur kalau ingin jadi capres, itu gerakan yang tidak berdasarkan hukum," lanjut dia.

Wahyu mengatakan, ketentuan cuti kampanye presiden dan kepala daerah suatu hal yang berbeda.

Presiden yang maju kembali mencalonkan diri tak perlu cuti saat kampanye seperti halnya kepala daerah saat pilkada.

Menurut dia, hal ini perlu disampaikan para politikus kepada masyarakat sehingga tak ada pemahaman yang keliru.

Baca juga: PP soal Cuti Kampanye Capres Petahana Ditargetkan Rampung Mei Ini

"Cuti kampanye presiden itu berarti presiden harus memberi tahu jadwal kampanyenya melalui Mensesneg. Jadi pada waktu dia kampanye, dia ajeg sebagai capres dan presiden," kata dia.

"Ini bukan sesuatu yang baru karena telah berlaku di Pemilu 2009 dan 2014," lanjut Wahyu.

Dengan ketentuan itu, KPU memastikan ada sejumlah hal terkait protokoler kepresidenan yang tetap melekat terhadap capres petahana. Salah satunya terkait pengamanan.

"Jadi janganlah para elit politik memberi informasi yang tidak mengedukasi," kata Wahyu.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menegaskan sampai saat ini belum ada menteri di kabinetnya yang menyampaikan akan maju menjadi caleg.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com