JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira angkat bicara terkait klaim Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto yang menyatakan ahli ekonomi Kwik Kian Gie bergabung bergabung ke tim kampanye nasional Prabowo-Sandiaga Uno untuk menghadapi Pilpres 2019.
Menurut Andreas, bergabungnya mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri itu bukanlah hal yang harus dipersoalkan oleh PDI-P.
"Kalau klaim ini benar bahwa Pak Kwik Kian Gie bergabung dengan tim Prabowo, buat PDI Perjuangan bukan hal yang harus dipersoalkan," ujar Andreas melalui pesan singkat, Kamis (13/9/2018).
Andreas menilai Kwik Kian Gie memerlukan wadah untuk mengatualisasikan pemikiran-pemikiran kritisnya.
Baca juga: Prabowo Klaim Kwik Kian Gie Bersedia Gabung ke Timnya
Ia yakin kehadiran Kwik Kian Gie akan memberikan pencerahan sekaligus memoderasi pandangan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga tentang situasi ekonomi Indonesia saat ini.
"Pak Kwik Kian Gie mungkin perlu arena untuk selalu eksis mengaktualisasikan pemikiran- pemikiran kritisnya," kata Andreas.
"Tentu kehadiran Pak Kwik Kian Gie di lingkungan Prabowo bisa memberikan pencerahan bagi tim Prabowo sekaligus memoderasi pandangan-pandangan tim Prabowo tentang ekonomi Indonesia saat ini," tuturnya.
Sebelumnya Prabowo mengklaim Kwik Gian Gie bergabung ke tim kampanye nasional Prabowo-Sandiaga Uno untuk menghadapi Pilpres 2019.
"Walaupun beliau mengatakan beliau PDI-P, tetapi demi kepentingan negara beliau ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo usai bertemu SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).
Menurut Prabowo, bergabungnya Kwik Gian Gie menandakan bahwa tak ada batasan partai politik untuk sama-sama memajukan Indonesia.
Nantinya kata Prabowo, Kwik Gian Gie akan bergabung menjadi tim ahli Prabowo-Sandiaga Uno. Namun belum diketahui apakah akan masuk ke struktur tim pemenangan atau tidak.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, akan ada tim ahli yang masuk ke struktur tim pemenangan dan ada yang tidak. Dan posisi Kwik Gian Gie belum dipastikan.
Selain Kwik Gian Gie, Prabowo juga mengatakan akan ada sejumlah ahli di bidang ekonomi yang bergabung. Di antaranya, kata dia, ada mantan menteri keuangan dan mantan Gubernur Bank Indonesia.
"Kami tidak memikirkan latar belakang tidak memikirkan ras atau agama atau daerah mana. Kami ingin mengumpulkan mereka, dan mereka kami minta untuk memikirkan demi negara dan bagsa bukan kepentingan partai," ucap Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.