Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Sandiaga Masih Matangkan Tim Pemenangan

Kompas.com - 12/09/2018, 05:35 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, partai koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih mematangkan struktur tim kampanye atau tim pemenangan.

Susunan final akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum pada 20 September 2018.

“Progress-nya hampir selesai ya. Lagi terus dimatangkan. Nanti tanggal 20 (September) akan diumumkan oleh Pak Prabowo dan Bang Sandi dan langsung didaftarkan di KPU,” kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/9/2018) malam.

Baca juga: Belum Umumkan Ketua Timses, Koalisi Prabowo-Sandi Dinilai Tak Solid

Andre mengatakan, pembagian posisi di struktur tim sukses Prabowo-Sandiaga sudah merata ke semua parpol koalisi.

Seluruh parpol mitra koalisi yakni Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Demokrat sudah mengirimkan nama-nama untuk diisi di setiap direktorat tim kampanye.

"Sudah diisi ada di beberapa direktorat, kan struktur sudah jadi. Daftar yang sudah dikirimkan parpol mitra koalisi dimasukkan di masing-masing direktorat,” kata Andre.

Akan tetapi, ia tak mau mengungkap detil susunan direktorat yang ada di tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Koalisi Prabowo-Sandi Serahkan Temuan Data 25 Juta Pemilih Ganda ke KPU

“Jumlah enggak hapal, tapi banyak. Belum dirilis karena masih berubah-ubah,” kata Andre.

Andre mengatakan, direktorat tim pemenangan Prabowo-Sandiaga belum bisa diumumkan ke publik saat ini. 

“Intinya, nggak jauh berbeda, direktorat pemenangan ada, direktorat kampanye ada, direktorat media dan komunikasi ada,” kata dia.

Kompas TV Apakah langkah ini bagian dari upaya agar Demokrat tetap punya jalur di antara dua kandidat Jokowi dan Prabowo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com