Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Sebut Yusuf Mansur Masuk dalam Tim Kampanye

Kompas.com - 30/08/2018, 23:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal cawapres pendamping Presiden Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin, menyatakan, Ustaz Yusuf Mansur masuk sebagai anggota tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

"Ya, ya. Pokoknya Yusuf Mansur ikut. Ikut bersama," kata Ma'ruf saat ditanya apakah Yusuf Mansur masuk ke dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Puan Nilai Erick Thohir Bisa Jadi Kandidat Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf

Saat ditanya jabatan apa yang diisi Yusuf Mansur dalam tim kampanye, Ma'ruf mengaku lupa. Ia menambahkan yang terpenting Yusuf Mansur masuk dalam tim kampanye.

"Ya, ya. Pokoknya Yusuf Mansur ikut ya," ujar Ma'ruf lagi.

Sejumlah tokoh agama diberitakan masuk ke dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya ialah TGH Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), tokoh agama sekaligus kepala daerah yang masuk ke dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Kembangkan Strategi Komunikasi Publik

Selain tokoh agama, ada pula nama pengusaha muda Erick Thohir yang kerap tampil di media, yang belakangan disebut masuk dalam kandidat tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Ia menjadi sorotan publik karena dinilai sukses sebagai Ketua Panitia Asian Games 2018.

Kompas TV Irfan juga menegaskan Deddy masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Demokrat Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com