Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Penasaran kepada Gamers "Mobile Legends", Jess No Limit

Kompas.com - 25/08/2018, 12:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya berbincang-bincang dengan 'gamers' Mobile Legends, Jess No Limit.

Di depan sekitar 1.000 orang peserta Young on Top National Conference 2018 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (25/8/2018), Presiden awalnya bercerita mengenai anak-anak muda yang harus pandai memanfaatkan peluang.

Cerita pun berlanjut ke soal pertemuannya dengan Jess No Limit atau yang memiliki nama asli Tobias Julian itu.

"Tiga hari lalu saya ketemu Jess No Limit. Saya bertanya, pekerjaanmu apa?" kata Jokowi membuka cerita.

"Dia bilang, main eSport dan Mobile Legends," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi: Saya Sering Dibilang, Bapak Ndeso Banget Sih...

Jokowi mengaku, sejujurnya tidak terlalu mengerti mengenai itu. Oleh sebab itu, Jokowi memintanya untuk menjelaskan secara umum apa yang dikerjakan Jess No Limit.

"Saya minta, ceritainlah seperti apa. Dia cerita. Oh ngerti, ngerti saya," ujar Jokowi.

Satu hal yang membuat Jokowi penasaran, lanjut dia, adalah apakah aktivitas Jess No Limit mampu menghasilkan uang. Rupanya, Jokowi baru menyadari bahwa bermain game online pun mampu mendatangkan penghasilan dalam jumlah besar.

"Dia enggak ngaku sih dapat berapa ya, tapi bisa saya pastikan setiap bulan itu bisa ratusan juta," ujar Jokowi.

Baca juga: Kompas TV Siarkan Langsung Kompetisi eSports Mobile Legends

Menurut Presiden, zaman memang sudah berubah. Dunia dihadapkan pada perubahan yang bernama revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi modern.

Bahkan, perkembangan teknologi baru itu bisa menciptakan profesi yang benar-benar baru dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Salah satunya adalah seperti yang dilakoni Jess No Limit.

"Kayak saya ini, dulu kalau anak saya main itu saya tegur, 'Hei, main apa itu seharian?' Namun rupanya main Mobile Legends tapi bisa mendatangkan uang. Inilah yang namanya peluang," ujar Jokowi.

Baca juga: Adu Mulut dan Kejar-kejaran Terjadi Sebelum Pemilik Mercy Tabrak Pemotor hingga Tewas

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berpesan anak muda terus bekerja keras dan mampu memanfaatkan peluang.

"Ada dua hal. Pertama, ada tantangan yang harus kita hadapi. Kedua, ada peluang yang harus juga kita ketahui, di mana peluangnya. Inilah yang akan membawa sebuah negara menjadi maju atau tidak maju ke depannya," ujar Jokowi.

Hadir pula di dalam acara tersebut, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com