Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Sering Dibilang, "Bapak Ndeso Banget Sih..."

Kompas.com - 25/08/2018, 12:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa hanya kaum muda yang mampu menghadapi revolusi industri 4.0.

Hal ini diungkapkannya di depan seribuan anak muda dari penjuru Indonesia yang hadir dalam acara Young on Top National Conference 2018 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (25/8/2018).

"Perubahan di dunia sangat cepat sekali. Revolusi industri 4.0 sudah bergerak dan ada di depan mata kita. Bagaimana menghadapi revolusi industri 4.0, menurut saya, yang bisa menghadapi ini hanya satu, anak-anak muda, youthers," ujar Jokowi.

"Kalau kayak saya, sudah ketinggalan banyak," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi Pakai Kemeja ala Generasi Milenial, Ini Kata Kaesang

Mendengar kalimat Jokowi itu, para peserta konferensi yang jumlahnya sekitar 1.000 sontak tertawa.

Jokowi mengaku, saat berkomunikasi dengan anak-anaknya saja, dia sering kesulitan. Dia mengaku, tak 'nyambung' ketika mengobrol, baik dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulungnya, maupun anak keduanya, Kahiyang Ayu. Apalagi dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Sebab, lanjut Jokowi, terdapat perbedaan nilai yang dianut kaum tua seperti dirinya dengan kaum muda.

"Saya kalau ngomong sama anak sendiri, banyak enggak sambungnya. Dengan (anak) yang pertama sering enggak nyambung, dibilang 'Bapak ndeso banget' sih. Ya memang jarak umur jauh sekali," lanjut dia.

Baca juga: Gagal Dibeli Gibran dan Kaesang, Sneakers Ini Akhirnya Jatuh di Kaki Jokowi (2)

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berpesan agar anak muda terus bekerja keras dan mampu memanfaatkan peluang.

"Ada dua hal. Pertama, ada tantangan yang harus kita hadapi. Kedua, ada peluang yang harus juga kita ketahui, di mana peluangnya. Inilah yang akan membawa sebuah negara menjadi maju atau tidak maju ke depannya," ujar Jokowi.

Dalam acara tersebut, hadir pula Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com