Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Pandangan Kita Sama Pandangan NU Cocok

Kompas.com - 16/08/2018, 19:37 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menyambangi pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Kamis (16/8/2018) sore.

Prabowo mengatakan, dalam pertemuan yang terjadi sekitar satu jam itu, mereka saling bertukar pikiran mengenai problem terkini yang dihadapi bangsa Indonesia, terutama masalah di bidang ekonomi.

Dia mencontohkan seperti persoalan kemiskinan, menciptakan suatu ekonomi yang lebih adil, serta stabilitas harga-harga kebutuhan pangan yang terjangkau.

PBNU, kata Prabowo, menitip pesan bila dirinya terpilih mengemban amanah menjadi Presiden, permasalahan tersebut harus menjadi perhatian. 

Baca juga: PBNU: Maruf Amin Akan Bikin Pilpres Lebih Sejuk

“Di mana kita mencegah kelaparan bagaimana kita menjamin distribusi makanan, akses kekayaan bisa merata tidak hanya dinikmati oleh kurang dari satu persen saja. Kita bahas secara komprehensif, menyeluruh, dan terbuka,” ujar Prabowo usai melakukan pertemuan di Kantor PBNU, Jakarta.

“Pandangan kita sama pandangan NU cocok begitu, jadi kita berminat untuk melaksanakan demokrasi dengan baik,” sambung mantan Danjen Kopassus tersebut.

Selain itu, Prabowo juga meminta restu ke pimpinan PBNU dalam menghadapai kontestasi politik di Pilpres 2019 mendatang.

Baca juga: Yenny Wahid Minta antara PKB dan PBNU Harus Dipisahkan

“Saya mohon restu dan doanya (ke pimpinan PBNU) kita ingin maju ke rakyat dengan suasana yang baik, tenang, yang sejuk. Kita ingin melaksanakan demokrasi yang dewasa yang mencerminkan kedaulatan rakyat,” kata Prabowo.

Di sisi lain, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menuturkan, bahwa pertemuan tersebut sebagai bentuk silahturahim dan menjaga tali persaudaraan.

Ia juga mengingatkan kepada pasangan Prabowo-Sandi untuk mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kontestasi politik mendatang.

“Mari kita bangun bangsa ini dengan will, dengan niat yang baik demi rakyat, demi masyarakat kecil bagaiamana meningkatkan martabat bangsa ini,” kata Said.

Kompas TV Nama tokoh bermunculan untuk masuk di tim pemenangan Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com