Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Soetrisno Bachir Tak Ada di Struktur PAN, Dukung Pak Jokowi

Kompas.com - 14/08/2018, 16:04 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan segera mengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang kini dijabat Asman Abnur.

Sebab, Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan partai Asman Abnur bernaung, memilih mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Asman pun sudah menyatakan akan mengundurkan diri dari kabinet.

Namun, nasib berbeda dialami Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir.

Soetrisno yang juga merupakan politisi PAN itu tak akan dicopot. Hal ini dipastikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Pak Soetrisno Bachir tak ada di struktur PAN. Dan Pak Soetrisno saya mendengar sendiri beliau mendukung Pak Jokowi," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Zulkifli Hasan: Soetrisno Bachir Kan Tim Sukses Pak Jokowi

Catatan Kompas.com, Soetrisno memang tidak masuk ke dalam struktur harian pengurus PAN. Namun, hasil Kongres PAN di Bali pada Maret 2015 lalu menempatkan Soetrisno sebagai Ketua Majelis Penasihat Partai.

Pada Januari 2016, Mantan Ketua Umum PAN itu ditunjuk dan dilantik oleh Jokowi sebagai Ketua KEIN.

Penunjukan Soetrisno ini setelah PAN yang pada 2014 mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyatakan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Kompas TV Sandiga menambahkan posisi Sutrisno Bahir yang menurutnya sebagai pendukung Joko Widodo tidak berpengaruh terhadap hubungan pertemanan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com