Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elite Demokrat Datang, SBY Tinggalkan Rumahnya

Kompas.com - 10/08/2018, 09:37 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Elite Partai Demokrat berdatangan ke rumah Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Jakarta, Jumat (10/8/2018) pagi. Mereka datang untuk mengikuti rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Rapat ini akan menentukan arah dukungan Demokrat di Pilpres 2019, apakah akan mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Mereka yang hadir antara lain Max Sopacua, Roy Suryo, Syarief Hasan, Amir Syamsuddin, Nahrawi Ramli, dan Ferdinand Hutahaean. 

Baca juga: Deja Vu 2014, Demokrat Pilih Jokowi atau Prabowo?

Namun, di saat bersamaan, mobil SBY bernomor polisi F 414 RI keluar dari rumah. Mobil SBY diikuti dua mobil lain, yaitu mobil berpelat F 1382 SGS dan B 1786 RFZ.

Max Sopacua membenarkan bahwa SBY berada di salah satu mobil tersebut. Namun, Waketum Demokrat itu enggan menjelaskan ke mana kepergian SBY.

Menurut dia, SBY hanya keluar sebentar dan akan segera kembali untuk memimpin rapat.

"Sebentar. Nanti balik lagi," ucap Max. 

SBY sudah kembali lagi ke rumah pukul 09.32 WIB.

Baca juga: Demokrat Ungkap Dua Alasan Tolak Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo

Sepanjang Kamis kemarin, SBY juga melakukan rapat dengan pengurus inti Demokrat.

Presiden keenam RI itu juga dua kali menerima kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, Demokrat dan Gerindra belum mencapai kata sepakat. Akhirnya, Gerindra bersama PAN dan PKS meninggalkan Demokrat.

Ketiga parpol lalu mendeklarasikan duet Prabowo-Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Jokowi bersama ketum parpol pendukung sudah lebih dulu mengumumkan bahwa cawapresnya adalah Ma'ruf Amin.

Kompas TV Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendeklarasikan diri untuk maju ke kancah Pemilihan Presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com