Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jamu Makan Malam 9 Sekjen Parpol Pendukung di Kebun Raya Bogor

Kompas.com - 31/07/2018, 20:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo menjamu santap malam para sekretaris jenderal partai politik pendukungnya, Selasa (31/7/2018).

Berbeda ketika Presiden Jokowi menjamu para ketua umum parpol pendukungnya yang dijamu di beranda Istana Presiden Bogor, kali ini Presiden menjamu para sekjen di Grand Garden Resto, Kompleks Kebun Raya Bogor.

Pengamatan Kompas.com, para sekjen sudah tiba di Kompleks Istana Presiden Bogor sejak pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Bertemu Sekjen Parpol Pendukung, Jokowi Akan Bahas Timses Pilpres 2019

Para sekjen yang hadir, yakni Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Mereka disambut Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Ke-sembilan sekjen tersebut awalnya diterima di ruang kerja Presiden Jokowi di Istana Presiden Bogor. Belum diketahui apa topik pembicaraan pada momen ini.

Selepas maghrib, tepatnya sekitar pukul 19.18 WIB, Presiden beserta kesembilan sekjen itu pun beranjak untuk santap malam di Grand Garden Resto, Kompleks Kebun Raya Bogor.

Baca juga: Bursa Cawapres Jokowi dan Prabowo Masih Terbuka Lebar

Suasana santap malam tampak diselingi tawa di antara mereka. Presiden sempat berkata bahwa pertemuan kali ini lebih ramai dari pertemuan sebelumnya.

"Ini lebih ramai ya," kata Presiden sambil melirik para wartawan.

Pukul 19.30 WIB, sejumlah menu makanan mulai dihidangkan di meja tersebut. Presiden dan para sekjen pun memulai santap malam sambil berbincang-bincang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com