Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40.000 Personil TNI-Polri Dikerahkan Amankan Asian Games 2018

Kompas.com - 30/07/2018, 13:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 40.000 orang personel TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Pengamanan yang terlibat langsung lebih kurang hampir 40.000 personel," kata Tito Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam rapat koordinasi, di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).

Tito mengungkapkan, pengamanan dilakukan di 4 provinsi yang menjadi lokasi pertandingan Asian Games 2018, yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Banten.

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan Saat Asian Games, Hujan Buatan Disiapkan di Sumsel

Menurut dia, TNI maupun Polri pun menyiapkan pasukan cadangan.

"Ada pasukan yang standby, 10.000 (personel) Polri siap dari Polda sekitarnya. Panglima (TNI) juga sudah siapkan," terang Tito.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian usai menghadiri Dies Natalis dan Wisuda STIK-PTIK, Rabu (4/7/2018).KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian usai menghadiri Dies Natalis dan Wisuda STIK-PTIK, Rabu (4/7/2018).

Ia menjelaskan, secara umum Polri dan TNI yakin mampu memberikan pengamanan maksimal selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Baca juga: Pasukan Pelangi Akan Bersihkan Kawasan GBK Sampai Asian Games Tiba

Pihaknya mendeteksi ada 4 risiko keamanan yang menjadi prioritas.

Risiko tersebut antara lain terorisme, kebakaran hutan, kejahatan jalanan, hingga kemacetan lalu lintas.

Menurut Tito, pengamanan tidak hanya dilakukan selama penyelenggaraan Asian Games, yakni 18 Agustus-2 September 2018.

Pengamanan akan selesai dilakukan hingga kontingen terakhir pulang ke negara asalnya.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan sebelum upacara pembukaan. Sebab, mulai awal Agustus 2018 sudah ada staf dan ofisial yang sudah tiba untuk mengecek lokasi pertandingan.

Baca juga: Kopaja-Metromini Dilarang Lewat Jalan Protokol Saat Asian Games 2018

Tidak hanya itu, sejumlah pertandingan juga sudah dimulai sejak sepekan sebelum upacara pembukaan pada 18 Agustus 2018.

"Ada beberapa pertandingan sudah mulai tanggal 7 Agustus 3018. Kontingen, tim, dan ofisial ada yang datang awal Agustus 2018 untuk cek lokasi," sebut Tito.

Kompas TV Pengamanan Asian Games 2018 Akan Lebih Diperketat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com