Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Depan, Waspada Gelombang 6 Meter di Perairan Selatan Sumatera hingga Sumbawa

Kompas.com - 25/07/2018, 17:32 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Gelombang pasang yang terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi masih akan terus terjadi hingga akhir bulani ini.

Informasi yang dipublikasi situsweb Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan prediksi gelombang air laut sepekan ini.

Pada ,25-31 Juli 2018 gelombang setinggi 5-7 meter diprediksi akan melanda perairan selatan Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, hingga Sumbawa.

Mayoritas tinggi gelombang sekitar 6 meter.

Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter-nya, @Sutopo_PN.

Ia mengunggah beberapa video yang menunjukkan keadaan gelombang pasang di perairan selatan Jawa hari ini, misalnya di Pacitan, Jawa Timur; Gunung Kidul, DIY; Kebumen dan Cilacap, Jawa Tengah, serta Pangandaran, Jawa Barat.

Ombak tinggi yang terjadi di Cilacap bahkan mampu menggulingkan sebuah kapal nelayan di pantai Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Akan tetapi, ikan hasil tangkapan berhamburan dan diambil secara bebas oleh warga yang berada di lokasi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati. Diperkirakan, gelombang air laut hari ini mencapai 5-7 meter.

Bergerak ke timur, wilayah selatan Pulau Sumba, Flores, dan Timor memiliki ketinggian gelombang yang relatif lebih rendah, yakni antara 1,25-5 meter.

Semakin ke timur, tinggi gelombang semakin merendah. Untuk wilayah yang berada di sebelah utara memiliki tinggi gelombang yang cenderung rendah, yakni antara 0-2 meter.

Kompas TV Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk memang terjadi di Perairan Selayar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com