JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mempersilakan publik untuk mengkritik TNI bila ada prajuritnya yang berkelakuan buruk. TNI, kata dia, bukan instansi yang anti kritik.
"Tentunya TNI juga tidak alergi apabila dikritik terkait perilaku prajurit di wilayah yang merugikan masyarakat," ujarnya di KRI Dr Soeharso, Jakarta, Senin (23/7/2018).
Pertanyaan Panglima TNI itu disampaikan di depan para pimpinan redaksi media massa dan acara joy sailing dan halal bihalal yang digelar TNI di atas KRI Dr Soeharso.
Panglima TNI meyakinkan publik bahwa setiap laporan yang masuk terikat perilaku buruk prajuritnya pasti tidak akan didiamkan, namun ditindak lanjuti.
Baca juga: Panglima TNI: Kekuatan Hoaks Mahadahsyat, Melebihi Nuklir
Bila terbukti ada pelanggaran aturan, maka TNI tak segan untuk menindak para perajurit yang berkelakuan buruk. Namun, Panglima tidak menyebutkan detail hukuman itu.
"Kami akan merespon informasi tersebut. Bayangkan apa yang sudah kami terima tentang informasi negatif mengenai perilaku di lapangan dan langsung kami respons," kata dia.
Mantan Kepala Staf TNI AU itu mengajak pers untuk menjadi mitra TNI. Tak hanya memberitakan hal postif, namun juga mengkritik kinerja TNI dan sikap prajurit bila ada hal itu merugikan masyarakat.