Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapitra Ampera: Kalau Saya Caleg PDI-P, Apa Saya Murtad?

Kompas.com - 18/07/2018, 14:53 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengakui pernah mendapat tawaran dari seseorang untuk menjadi calon anggota DPR dari PDI Perjuangan.

Saat itu ia mengaku setuju menjadi caleg lewat PDI-P asalkan bisa memperjuangkan kepentingan umat Islam.

Kapitra merasa tidak ada yang salah apabila ia maju menjadi caleg dari PDI-P.

"Katakanlah umpamanya, kalau saya caleg PDI-P, lalu saya murtad? Kafir? Saya munafik? Yang benar aja dong," kata Kapitra dalam jumpa pers di Masjid Ittihad, Tebet, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Baca juga: Kapitra Ampera Bersedia Jadi Caleg PDI-P dengan Dua Syarat

Kapitra mengaku bertemu dengan orang yang menawarkannya menjadi caleg PDI-P itu pada bulan lalu.

Ia enggan menyebutkan identitasnya, termasuk apakah orang itu merupakan kader PDI-P atau bukan.

Namun, setelah itu, ia mengaku tidak lagi mendapatkan kabar mengenai proses pencalonannya.

Sampai pada Selasa kemarin, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan kepada wartawan bahwa Kapitra Ampera maju sebagai caleg dari Sumatera Barat.

Baca juga: Disebut Maju sebagai Caleg PDI-P, Ini Kata Kapitra Ampera

"Saya akan konfirmasi dulu ke Hasto," kata dia.

Kapitra sekaligus akan menegaskan lagi syarat yang ia berikan di awal, yakni untuk memperjuangkan aspirasi umat Islam.

"Mayoritas di republik ini umat Islam. Mayoritas umat Islam harus didengar. Saya harus bisa jadi jembatan kebaikan orang dalam dan luar. Kalau itu dipenuhi, saya ikut," kata dia.

Sementara saat ditanya apakah Kapitra pernah menyerahkan berkas pencalonan ke PDI-P, ia berkali-kali mengelak dan tidak memberikan jawaban yang pasti.

Baca juga: Meski jadi Caleg PDI-P, Kapitra Ampera Tetap Dukung Rizieq Shihab Jadi Capres


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com