Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Golkar Sebut Jusuf Kalla Pasti Dukung Jokowi pada Pilpres 2019

Kompas.com - 05/07/2018, 09:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019

"Beliau sebagai senior Partai Golkar tentu mendukung sama dengan posisi Partai Golkar, adalah mendukung Pak Jokowi," kata Airlangga saat ditemui di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Ia menambahkan, pertemuannya dengan Kalla di Istana Wapres kemarin merupakan hal biasa. Dalam pertemuan, Airlangga selaku junior membahas banyak hal dengan Kalla yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar.

"Pertemuan dengan Pak JK (Jusuf Kalla) kemarin itu juga pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar yang senior, beliau pernah mantan dan tentu banyak hal yang dibahas," ujar Airlangga.

Baca: Airlangga Bertemu Kalla, Golkar Bantah Bahas Koalisi dengan Demokrat

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membantah pertemuan Airlangga Hartarto dengan Jusuf Kalla membahas kemungkinan koalisi dengan Partai Demokrat pada Pilpres 2019.

Ace mewajari adanya dugaan tersebut lantaran pertemuan Airlangga dengan Kalla berlangsung tak lama berselang dengan munculnya wacana memasangkan Kalla dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Secara kebetulan pertemuan itu dilakukan saat sebgian kader Demokrat wacanakan JK-AHY tapi perlu disampaikan kami tam dalam posisi berikan dukungan tawaran posisi tersebut. Karena sikap kami jelas dukung Pak Jokowi sebagai capres 2019," kata Ace saat dihubungi, Rabu (4/7/2018).

Kompas TV Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di Kantor PKB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com