JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo bangga akhirnya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
"PLTB Sidrap seperti anak kandung bagi saya. Saya bolak-balik Makassar-Sidrap selama bertahun-tahun demi memastikan proyek ini lancar," kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/7/2018).
Baca juga: Resmikan PLTB Sidrap, Jokowi Merasa Seperti di Belanda
Dengan peresmian ini, kata Syahrul, Sulawesi Selatan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memanfaatkan angin untuk menghasilkan listrik.
PLTB Sidrap menggunakan 30 turbin angin berkapasitas total 75 MW. Setiap turbin menghasilkan 2,5 MW.
"Saya bangga sekali akhirnya proyek ini diresmikan oleh Presiden," kata Syahrul yang baru mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Sulsel pada April lalu.
Baca juga: Selain PLTB Sidrap, Jokowi Juga Resmikan Dua PLTU
Syahrul menambahkan, keberadaan PLTB Sidrap menunjukkan pembangunan Sulsel selaras dengan potensi alam.
Di lokasi PLTB, kecepatan angin dapat mencapai 7 meter per detik. Kecepatan itu bisa menggerakkan baling-baling 57 meter yang terpasang di setiap turbin.
Syahrul meyakini, PLTB Sidrap dan sejumlah proyek kelistrikan lain semakin menambah ketahanan energi di Sulsel.
Baca juga: Bertolak ke Sulsel, Jokowi Resmikan PLTB Sidrap dan PLTU Jeneponto
Dengan demikian, Sulsel semakin siap untuk berbagai aktivitas, khususnya kegiatan produktif yang membutuhkan listrik.
Ia menceritakan, tidak sedikit orang pesimistis kala proyek itu dicetuskan beberapa tahun lalu. Akan tetapi, dengan arahan Presiden Jokowi, Syahrul ikut berusaha keras mendorong proyek itu terus berjalan.
"Sekarang, Sulsel sudah mulai memetik hasilnya. Sebagai warga Sulsel, tentu saja saya bangga," kata Ketua DPP Partai Nasdem ini.