Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Klaim PAN Menang 10 Pilkada Provinsi

Kompas.com - 28/06/2018, 12:05 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan calon gubernur-wakil Gubernur yang diusung partainya menang di 10 provinsi.

Pasangan calon yang diusung PAN unggul di 10 provinsi dari 17 provinsi yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.

"Kami mengucapkan terima kasih dipercaya di 10 tempat (Provinsi) bersama teman-teman partai lain karena kami enggak mungkin sendiri, banyak partai. Dipercaya untuk mengemban tugas untuk memajukan kabupatan kota dan juga provinsinya," ujar Zulkifli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Baca juga: Ini Peta Kemenangan Parpol dalam Pilkada 2018 di 15 Provinsi

Menurut Zulkifli, hasil sementara itu dapat diraih berkat konsistensi PAN.

Dalam mengambil keputusan, kata Zulkifli, PAN selalu mendengarkan aspirasi masyarakat.

"PAN itu partai yang konsisten bela umat, bela rakyat. Itu dasar kami mengambil keputusan kami," tuturnya.

Baca juga: Pilkada 2018, PDI-P Klaim Menang di 97 Daerah

Zulkifli berharap, pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang terpilih nantinya akan menjalankan tugas sesuai janji-janji kampanye.

"Sudah tidak zamannya lagi, mengejar kekuasaan sebagai jalan untuk kaya. Itu sudah enggak masanya lagi, tapi berkuasa untuk rakyat," kata Zulkifli.

Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan calon yang diusung PAN unggul di Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Riau dan Jawa Timur.

Selain itu, hasil yang sama juga diperoleh di Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com