Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
F.X. Lilik Dwi Mardjianto
Ketua Program Studi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara

pengagum jurnalisme | penikmat sastra | pecandu tawa riang keluarga

Deepfake Videos: Musuh Utama Jurnalisme Multimedia

Kompas.com - 25/06/2018, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SAAT ini, dunia berada di dalam era multimedia. Berbagai macam bentuk informasi bisa dengan mudah dan cepat menyebar.

Penyebaran informasi tersebut dipermudah oleh perkembangan perangkat telekomunikasi dan internet. Akibatnya, sebuah informasi bisa melesat sedemikian cepat dari seseorang di negara tertentu ke orang lain di negara lain.

Tentu hal ini menguntungkan. Namun, dalam beberapa hal, kemudahan ini mendatangkan malapetaka.

Artinya, teknologi memudahkan orang untuk mengemas teks, foto, dan video menjadi informasi yang bisa dia sebar ke mana saja secara mudah.

Namun, pada saat yang sama, teknologi memungkinkan setiap orang untuk mengemas informasi yang tidak benar secara sengaja dan menyebarkannya untuk menciptakan kegaduhan.

Beberapa orang menyebut informasi yang tidak benar itu sebagai hoax, fake news, misinformasi, disinformasi, dan berbagai sebutan yang lain.

Informasi bohong itu muncul dalam berbagai bentuk. Bentuk yang sering beredar di masyarakat adalah dalam bentuk teks. Bentuk lainnya adalah manipulasi foto.

Manipulasi itu bisa dalam bentuk pengubahan materi visual di dalam foto, atau pememuatan foto tertentu dengan penambahan berbagai informasi yang menyesatkan.

Dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh International Fact-Checking Network (IFCN) baru-baru ini di Roma, tantangan masa depan pemberantasan informasi palsu semakin berat.

Program Studi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara mengikuti konferensi tersebut dan menyaksikan bahwa bentuk informasi palsu tidak lagi hanya berbentuk teks dan foto, namun juga video.

Ancaman deepfake videos

Dalam sesi Brace for the coming fake videogeddon, peserta konferensi yang diselenggarakan IFCN membahas tentang perkembangan teknologi untuk membuat video palsu. Beberapa kalangan menyebut video palsu ini sebagai deepfake videos.

Seberapa berbahaya deepfake videos bagi masyarakat? Sangat berbahaya. Paling tidak ada dua alasan untuk hal itu.

Pertama, deepfake videos bisa berbentuk video pernyataan yang disampaikan oleh figur publik, padahal figur publik tersebut sama sekali tidak pernah mengatakan hal itu. Kedua, teknologi untuk membuat deepfake videos berkembang sangat pesat.

Salah satu deepfake videos yang dibahas di dalam konferensi itu adalah video yang menampilkan sosok menyerupai Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com