Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Jokowi Unggul dari Prabowo di Jabar, Jatim, dan Jateng

Kompas.com - 22/06/2018, 18:14 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Presiden Joko Widodo masih mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Hal tersebut terlihat dari hasil survei terbaru Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) di ketiga daerah tersebut.

"Bila pemilihan presiden diadakan sekarang di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Jokowi unggul di atas calon-calon lain, termasuk Prabowo" kata peneliti SMRC Sirojudin Abbas saat memaparkan hasil surveinya di Kantor SMRC, Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Baca juga: Prabowo Juga Akan Galang Donasi untuk Modal Jadi Capres 2019

Abbas mengatakan, dalam simulasi dua nama di Jawa Barat, Jokowi mendapatkan dukungan 48,3 persen. Sedangkan Prabowo hanya 37,8 persen.

Sementara di Jawa Tengah, Jokowi sangat dominan dengan dukungan 73,5 persen, di atas Prabowo yang mendapat dukungan 16,7 persen.

Di Jawa Timur, Jokowi mendapat dukungan 58,8 persen dan Prabowo 29,6 persen.

Abbas mengatakan, keunggulan Jokowi di Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak begitu mengejutkan.

Sebab, sejak pilpres 2014 lalu, Jokowi memang unggul di dua daerah tersebut.

Baca juga: Amien Rais Masuk Bursa Capres, PKS Minta Beri Kesempatan Tokoh Muda

Namun, Abbas secara khusus menyoroti hasil di Jawa Barat. Sebab, pada pilpres 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di provinsi yang paling banyak penduduknya itu.

Jokowi-JK saat itu hanya mendapat 40,22 persen, sementara Prabowo-Hatta 59,78 persen.

"Dari sisi ini maka sebetulnya pemilu presiden 2014 yang lalu sudah terbalik. Jokowi sudah memenangkan Jawa Barat," kata Abbas.

Abbas menilai, keunggulan Jokowi ini tak terlepas dari masyarakat Jawa Barat yang melihat kinerja Jokowi sebagai Presiden selama 3,5 tahun terakhir.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Yakin Dapat Tiket Maju sebagai Capres

Survei SMRC dilakukan di tiga provinsi di tiga waktu berbeda. Di Jawa Tengah, survei dilakukan pada 23-30 Mei 2018.

Di Jawa Timur, survei dilakukan pada 21-29 mei 2018. Di Jawa Barat, survei dilakukan pada 22 Mei -1 Juni 2018.

Jumlah sampel di masing-masing provinsi sebanyak 820 orang, yang dipilih dengan metode multistage random sampling.

Toleransi kesalahan (margin of error) survei di masing-masing provinsi diperkirakan plus minus 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiayai secara mandiri oleh SMRC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com