Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Tak Ada Lagi Antrean Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 21/06/2018, 17:16 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau proyek landasan pacu (runway) dan taxi way di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Jokowi berharap, dengan tambahan landasan pacu ini, tak ada lagi antrean saat pesawat akan mendarat dan lepas landas.

"Yang kita lihat dan kita rasakan setiap kali mau naik pesawat, mau take off itu harus ngantre 20 menit smapai 30 menit," kata Jokowi kepada wartawan saat meninjau proyek.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Bangun Terminal 4 Bandara Soetta, Anggarannya Rp 14 Triliun

Saat ini, dalam sejam, Bandara Soekarno-Hatta bisa melayani 81 kali take off/landing.

Dengan adanya tambahan runway taxi way yang tengah dibangun ini, maka Bandara Soetta bisa melayani 120 kali take off/landing per jamnya.

Jokowi menargetkan, runway ketiga yang ada di Terminal III Bandara Soetta bisa selesai pada Juni 2019. Sementara taxi way bisa selesai lebih cepat, yakni pada akhir 2018

"Kalau runway ketiga nanti selesai tidak ada antrean. Tapi kalau penumpangnya tambah lagi, ya tambah lagi runway-nya," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi: Manajemen Arus Mudik dan Balik Lebaran Sangat Bagus

Setelah proyek runway dan taxi way rampung, pada 2020 Angkasa Pura juga akan menargetkan membangun Terminal 4 Bandara Soetta di eks lapangan golf Soewarna.

Menurut Jokowi, saat ini, terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta masih dalam proses detail engineering. Pembangunan terminal 4 akan menelan dana Rp 11 Triliun.

"Inilah persiapan-persiapan yang hari ini saya tinjau dan alhamdullilah ini masih sesuai dengan target," kata Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com