Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres JK Bersyukur Korban Meninggal Selama Mudik dan Balik Lebaran Turun Drastis

Kompas.com - 21/06/2018, 15:48 WIB
Moh Nadlir,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersyukur korban meninggal dunia saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 turun drastis dibandingkan tahun 2017.

"Kita bersyukur bahwa kecelakaan yang menimbulkan (korban) meninggal (dunia) turun drastis," ujar Kalla di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Kalla menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang turut menyukseskan penyelenggaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Kita aprsesiasi lah semua pihak, apakah Kementerian PU yang bikin infrastruktur, kemudian polisi, Kementerian perhubungan yang mengatur itu," ujar dia.

"Semua tentu memberikan sumbangan untuk kelancaran mudik kali ini," tambah Wapres JK.

Menurut Kalla, arus mudik dan balik Lebaran tahun ini jauh lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena ada dua faktor.

Pertama, yakni karena libur panjang. Kedua karena infrastruktur yang sudah jauh lebih baik.

"Jadi tidak ada lagi kemacetan yang parah, macet sedikit, hari biasa pun macet, tidak parah. Sangat jauh lebih baik, apalagi dua tahun lalu ada Brexit," ujar Kalla.

Sebelumnya, jumlah kecelakaan lalu lintas di mudik Lebaran tahun ini diklaim jauh lebih sedikit dibandingkan kecelakaan di mudik Lebaran tahun 2017.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, angka kecelakaan berkurang karena kemacetan juga relatif berkurang.

"Kami melihat dari segi angka kemacetan relatif berkurang dibanding tahun sebelumnya, angka kecelakaan juga jauh menurun," ujar Tito, Kamis (14/6/2018).

Tito mengatakan, angka kecelakaan tahun ini turun sebanyak 32 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu terjadi 1319 kecelakaan, tahun ini menjadi 899 kecelakaan.

Kemudian korban yang meninggal dunia juga berkurang drastis. Tahun 2017 ada 478 korban, tahun ini turun 60 persen menjadi 193 korban.

Meski demikian, menurut Tito, korban luka berat ada kenaikan 37 persen, luka ringan turun 22 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com