Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Diprediksi 21.683 Penumpang Tiba di Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 18/06/2018, 15:42 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melayani 21.683 pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen pada arus balik H+2 Lebaran atau hari ini, Senin (18/6/2018).

Dari data yang didapatkan Kompas.com dari Posko Humas Stasiun Pasar Senen, diprediksi ada 21.463 penumpang yang akan tiba di Stasiun Pasar Senen.

Sedangkan untuk Stasiun Gambir, hingga sekitar pukul 13.00 tercatat sebanyak 18.975 penumpang akan turun di stasiun tersebut.

Baca juga: Saat Mudik, Pembatalan Tiket KA di Stasiun Senen Capai 900 Sehari

"Kedatangan penumpang hampir sama tahun kemarin. Tidak ada penurunan bahkan lebih tinggi tahun ini. Dimungkinkan arus balik akan ramai lagi di tanggal 19 dan 20 Juni, karena tanggal 21 Juni sudah mulai bekerja,” ujar Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Senin (18/6/2018).

Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (18/6/2018).Reza Jurnaliston Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (18/6/2018).

Edy mengatakan, dalam persiapan arus balik kali ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 telah melakukan persiapan dengan mendirikan berbagai pos.

“Posko keamanan, posko operasi, posko kesehatan, posko pelayanan dari tanggal 5 Juni sampai 26 Juni kita siapkan untuk arus balik,” kata dia.

Baca juga: Musim Mudik, Ladang Rezeki Porter Stasiun Pasar Senen

Pada H+2 Lebaran, (Senin,18/6/2018), kata Edy, PT KAI masih mengoperasikan 22 kereta tambahan, terbagi dari 8 kereta tambahan di Stasiun Pasar Senen dan 13 kereta tambahan di Stasiun Gambir, Jakarta.

Sedangkan untuk yang reguler ada 58 kereta yang terdiri dari 32 perjalanan kereta api berangkat dari Stasiun Gambir dan 26 kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Kompas TV Kedatangan pemudik ini meningkat karena akan segera berakhirnya cuti bersama bagi para pekerja swasta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com