Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Sore, Sejumlah Jalur Mudik Terpantau Ramai Lancar

Kompas.com - 13/06/2018, 17:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah jalur mudik di Pulau Jawa terpantau ramai lancar pada Rabu (13/6/2018) pukul 16.50. Demikian pula dengan sejumlah ruas tol yang terpantau ramai lancar.

Pantauan Kompas.com di Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018 di Kantor Kementerian Perhubungan, kawasan Nagrek yang sempat mengalami kepadatan lalu lintas terpantau ramai lancar.

Kondisi lalu lintas di depan Pos Polisi Nagrek juga terpantau ramai lancar.

Baca juga: Rabu Sore, Jumlah Penumpang Angkutan Mudik Tembus 233.895 Orang

Kepadatan terlihat terjadi di Padalarang dan Jalan Alternatif Tengah Karawang. Selain itu, kepadatan juga terpantau terjadi di Simpang Jomin.

Beberapa pasar seperti Pasar Malangbong dan Pasar Limbangan terpantau ramai lancar. Adapun kawasan Gadog Puncak, Sadang, dan Simpang Ciawi terpantau ramai lancar pula.

Kondisi lalu lintas antara lain seperti di Comal, Simpang Pejagan, Simpang Jatisari, dan Ciamis juga terpantau ramai lancar.

Baca juga: Cerita Mereka yang Mudik Menggunakan Sepeda, Antara Tantangan dan Hobi

Beberapa pintu tol juga terpantau ramai lancar, seperti Pintu Tol Cikampek, Pintu Tol Kanci, dan Pintu Tol Merak.

Adapun sejumlah gerbang keluar tol juga terpantau lancar, seperti Exit Tol Brebes (Brexit) dan Exit Tol Pejagan. Adapun jalan tol Tanjung, Losarang, Gentong, dan Kulwaru juga terpantau ramai.

Lalu lintas di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas terpantau ramai lancar. Demikian pula dengan di Karangpucung dan Karanganyar yang terpantau lancar.

Kompas TV 2 hari menjelang Idul Fitri, Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur masih dipadati calon penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com